Kunci Sukses: Tekuni Hobi Sebagai Profesi, "Cinta dan Giat" Bukan Materi

Marzuki 'Kill The DJ' dan Mila Rosinta berbagi tips atau kiat-kiat kepada generasi muda, saat menjadi pembicara pada sesi 'Local Go Global' Ministry of Finance Festival (Mofest) 2019 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (30/09/19). (Photo: Biro KLI/Kemenkeu)

Jakarta, Forumpublik.com -- Marzuki 'Kill The DJ' dan Mila Rosinta berbagi tips atau kiat-kiat kepada generasi muda untuk bisa sukses melalui hobi saat menjadi pembicara pada sesi 'Local Go Global' Ministry of Finance Festival (Mofest) 2019 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (30/09/19).

Keduanya menyatakan bahwa semua harus dilakukan dengan tulus dan tidak berorientasi pada materi. Marzuki bahkan menyatakan bahwa tidak ada cara jitu menuju kesuksesan yang ada hanyalah giat dan cinta.

"Kiat itu enggak ada. Yang penting giat melakukannya karena cinta akan membawamu kemanapun kamu mau. Kalau kamu cinta kamu akan melakukannya dengan sungguh sungguh, seberat apapun," ujar Marzuki.

Marzuki percaya bahwa cinta terhadap sesuatu pasti akan menciptakan disiplin personal. Ia menjelaskan bahwa cinta secara alami akan membuat seberat apapun persoalan akan kita lalui dengan suka cita.

Marzuki menekankan, jangan berkarya untuk menjadi kaya. Pernyataan ini juga didukung oleh Mila Rosinta. Ia menyatakan bahwa pembelajaran hidup tidak selalu tentang materi.

"Jadi pembelajaran hidup bahwa bukan segala-galanya tentang materi. Jadi ketika kamu masuk ke dalam ranah aktivitas, kamu mendapatkan ilmu yang baru, bukan materi tapi ilmu yang tidak bisa kamu dapatkan di tempat manapun," ujar Mila.

Mila menjelaskan, ilmu yang ia dapatkan telah mendewasakannya sehingga ia tidak menyalahkan keadaan melainkan mencari solusinya. Ia mengaku dari keadaan dan permasalahan-permasalahan itu akhirnya membuatnya kritis dan terciptalah karya-karyanya.

Terakhir, Mila membagikan apa arti seni di dalam hidupnya. Ia percaya seni bukanlah media bersaing tetapi media penyatu hati dari setiap manusia.

"Seni bukan untuk bersaing tapi untuk mengekspresikan diri. Seni untuk menyatukan rasa manusia yang satu dengan manusia yang lain, antara satu hati ke hati yang lain," pungkas Mila.

Lihat juga:
Bareskrim Polri Ada Menindak 1.384 Perkara Tambang Ilegal pada 2013-2017
Pemerintah Upayakan Perbaiki Iklim Investasi Bertahan dari Ketidakpastian Global
Direktur LMAN: Proyek Strategis Nasional, Anggaran Pengadaan Tanah Makin Fleksibel
Sri Mulyani Minta Kemenkeu dan Stakeholders Dapat Mengimplementasikan Nilai Qurban
Hal Fundamental yang Perlu Diperbaiki untuk Jadi Indonesia yang Resilient
Empat Kontribusi Kebijakan Fiskal Kemenkeu untuk Transformasi Ekonomi Indonesia


(Biro KLI/aly/nr/ds)
Editor: Tonang

0 comments:

Post a Comment