Purbaya Dukung Pembentukan Family Office Usulan Luhut, Asalkan tidak Libatkan APBN

Manto
17 October 2025 | October 17, 2025 WIB Last Updated 2025-10-16T19:05:34Z
Purbaya Dukung Pembentukan Family Office Usulan Luhut, Asalkan tidak Libatkan APBN
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Forumpublik.com | Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendukung rencana pembentukan family office di Indonesia asalkan tidak melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ide family office yang diketahui Purbaya akan membantu Indonesia dalam penguatan cadangan devisa.

"Kalau dia uang dari luar negeri, biar aja. Paling nggak memperkuat cadangan devisa kita," ungkap Purbaya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025), rilis CNBCIndonesia.

Purbaya mengaku belum mendiskusikan perihal rencana tersebut. Meski demikian, pada dasarnya familiy office akan menampung uang dari luar tanpa harus diketahui asal usulnya.

"Kalau uang dari luar negeri kan pengemplang pajak, kalau nggak masuk juga nggak ada pajaknya. Kalau masuk juga, untuk saya, zero sum game, nol," jelasnya.

Baca: Usulan Luhut Pakai APBN Dirikan Family Office, Menkeu: Bangun Saja Sendiri!

Purbaya menegaskan, family office tidak berkaitan dengan APBN. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan.

"Itu kan programnya nggak ada urusan sama APBN dengan Kementerian Keuangan," pungkasnya.


Luhut Mau Bentuk Family Office

Sebelumnya, Luhut memastikan rencana pembentukan family office atau Wealth Management Consulting (WMC) tetap berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto.

Ia menargetkan proyek itu bisa beroperasi tahun ini juga.

"Saya kira masih berjalan, kita lagi kejar terus. Kita harap bisa segera diputuskan Presiden," ujar Luhut saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/7/2025), mengutip detikfinance.

Family office merupakan skema layanan keuangan yang ditujukan untuk mengelola kekayaan ultra high-net-worth individuals (UHNWI) atau investor kakap global agar menanamkan dananya di Indonesia.

Inisiatif ini sempat direncanakan mulai berjalan sejak Februari 2025, namun implementasinya masih dalam tahap persiapan.

Luhut mengatakan pembentukan family office kini dalam tahap finalisasi. Pemerintah juga telah meminta masukan dari investor global ternama asal Amerika Serikat, Ray Dalio selaku pendiri perusahaan hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates.

"Ya kita harap tahun ini harus bisa," ucapnya optimistis.

Baca juga:
Menkeu Setuju Kucuran Dana Rp200 T ke Himbara untuk Sektor Otomotif dan Properti
Lonjakan Kekayaan Prajogo Pangestu, Nomor 1 Terkaya di Indonesia
Buat Gaduh, Menkeu Purbaya Berencana Bubarkan Satgas BLBI
Menkeu Belum Ketahui soal Dana APBN Dipakai buat Perbaiki Pesantren Al-Khoziny
Kedubes Inggris Buka Lowongan Kerja Gaji Rp26 Juta, Berikut Syaratnya

Baca berita lainnya di Indeks News
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Purbaya Dukung Pembentukan Family Office Usulan Luhut, Asalkan tidak Libatkan APBN

Trending Now

Iklan