Dua Gadis Hilang Misterius Selepas Ngaji

Dua Gadis Hilang Misterius Selepas Ngaji
Jumaenih (50), ibu dari Tantri saat menunjukkan foto anaknya yang menghilang sejak Minggu tanggal 19 April 2020, menjelang maghrib jam 17.30, dimana Tantri pamitan mau mengaji bersama Sahadah, di Desa Sukareja Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sabtu (2/1/2021). (Foto: Tomsus/Forumpublik.com)

INDRAMAYU (JAWA BARAT) - Forumpublik.com | Asal dari Indramayu, Dua gadis remaja Tantri Aryanti (13) dan Sahadah (14) menghilang usai berpamitan mengaji tak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Sukareja Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Jumaenih (50), ibu dari Tantri mengatakan, di perkirakan sudah delapan bulan silam tak kunjung kembali ke pelukan orang tuanya. Berbagai upaya dilakukan keluarga, termasuk melapor ke Polisi, namun hingga kini keduanya belum juga ditemukan.

Jumaenih (50), menceritakan kronologis kejadian hilangnya anak keempatnya itu tentang hari dimana Tantri berpamitan mengaji bersama sahabatnya, Sahadah.

"Saya ingat betul, waktu itu hari Minggu tanggal 19 April 2020, menjelang maghrib jam 17.30, Tantri pamitan mau mengaji bersama Sahadah," urai Jumaenih, di Kediamannya, dengan kesedihan dan berlinang air mata, Sabtu (2/1/2021).

"Hingga selepas Isya, Tantri tak kunjung pulang. Ia lalu berusaha menanyakan keberadaan Tantri di tempat biasa mengaji namun dijawab telah pulang sehabis Isya," urai Jumaenih menceritakan.


Jumaenih menceritakan sudah menanyakan ke sejumlah tetangga, tetapi ia tetap memperoleh jawaban yang sama. Tak satupun tetangga melihat Tantri dan Sahadah.

"Biasanya kalau habis Isya pulang. Tidak satu pun tetangga yang tahu kemana Tantri dan Sahadah. Padahal saat itu mereka tidak membawa barang apapun selain perlengkapan mengaji," ungkap Jumaenih.

Sejak dinyatakan hilang, keluarga Tantri dan Sahadah terus melakukan upaya pencarian. Dari melapor ke polisi hingga bertaya ke 'orang pintar', sudah dilakukan. Namun sampai saat ini belum ada petunjuk apapun mengenai keberadaan kedua gadis yang juga diketahui anak-anak yatim itu.

Jumaenih berharap, Tantri dan Sahadah bisa segera pulang.

"Nok, pulang. Ibu tidak marah, malah senang kalau nok Tantri pulang," kata Jumaenih, seraya menambahkan jika ada yang mengetahui keberadaan Tantri Aryani dan Sahadah bisa segera menghubungi keluarga di nomor kontak 0823 2071 8317.

Lihat juga:
Kejari Indramayu Pemusnahan Barang Bukti Hasil Tindak Kejahatan
Pelayanan Pengadilan Negri Di Batasi, Dua Positif COVID-19
Jelang Natal Dan Tahun Baru, Polres Indramayu Bersama Forkopimda Siapkan Pasukan Operasi Lilin Lodaya
Kejari Kabupaten Bekasi Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
SMSI Bekasi Raya Menerima Penghargaan CSR dari Pemerintah Kabupaten Bekasi

Penulis: Tomsus/Endy C-Dnst
Editor: Manto

0 comments:

Post a Comment