Jelang Natal Dan Tahun Baru, Polres Indramayu Bersama Forkopimda Siapkan Pasukan Operasi Lilin Lodaya

Jelang Natal Dan Tahun Baru, Polres Indramayu Bersama Forkopimda Siapkan Pasukan Operasi Lilin Lodaya
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto menyampaikan, Apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan terakhir dalam kesiapan pelaksanaan Ops lilin lodaya 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2021, di Lapangan Apel Mako Polres Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/12/2020) Pagi kemarin. (Foto: Jani/Forumpublik.com)

INDRAMAYU (JAWA BARAT) - Forumpublik.com | Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Polres Indramayu dan jajaran Polda Jabar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020.

Apel gelar pasukan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Indramayu, para Kabag Polres Indramayu, Para Kasat, Para Kasi, Kapolsek Jajaran, Anggota Kodim 0616 Indramayu, Anggota Dishub Kabupaten Indramayu, Anggota Sat Pol PP Kabupaten Indramayu, Anggota Dinkes Kabupaten Indramayu, dan Anggota BPBD Kabupaten Indramayu.

Selaku Inspektur Upacara (Irup) Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang, S.I.K., M.H., Perwira Upacara KBO Sat Lantas Polres Indramayu Ipda Supraja, S.H., Komandan Upacara Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Bambang Sumitro, S.H.

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto menyampaikan, Apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan terakhir dalam kesiapan pelaksanaan Ops lilin lodaya 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru 2021.

"Operasi Lilin Lodaya 2020 di laksanakan selama 15 hari di mulai tanggal 21 desember s/d 4 januari 2021 dan polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya," katanya di Lapangan Apel Mako Polres Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/12/2020) Pagi kemarin.

Baca juga: Wapres Tinjau Simulasi Vaksinasi Corona Virus Di Kabupaten Bekasi

Ditegaskannya, bahwa pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa.

"Berdasarkan mapping kerawanan yang telah di lakukan, ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus kita antisipasi ancaman terorisme dan radikalisme,ancaman sabotase, serta penyalahan gunaan narkoba," jelasnya.

Ia pun mengimbau, agar masyarakat tidak melaksanakan perayaan malam pergantian tahun baru 2021, mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih mewabah.

Kebijakan itu sudah menjadi keputusan pemerintah untuk mengantisipasi agar tidak ada kerumunan massa, dan pelanggaran protokol kesehatan.

"Lebih baik mengisi tahun baru dengan di rumah, kalau pun mau keluar untuk merayakan tahun baru mohon tertib dan patuhi Protokol Kesehatan agar tidak mengganggu kenyamanan ," pungkas AKP Budiyanto.

Lihat juga:

0 comments:

Post a Comment