Apple dikenal dengan fokus pada desain produk yang elegan, pengalaman pengguna yang intuitif, dan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak yang mulus.
Perusahaan ini juga memiliki ekosistem produk dan layanan yang terhubung erat, menciptakan nilai tambah bagi penggunanya.
Saat ini, Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling bernilai di dunia, dengan basis pengguna yang luas dan loyal di seluruh dunia. Apple juga telah melakukan investasi di Indonesia, termasuk komitmen investasi sebesar Rp1,6 triliun.
Baca:
Bos Mafia Pelaku Kejahatan Siber Internasional yang Ditangkap, Bocah Berusia 20 Tahun
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad mengatakan investasi Apple ini akan dibangun di Kawasan Tunas Industrial Prima.
"Rencana itu sudah matang, cuma pembicaraan mereka kan clear-nya dengan tenant dulu. Sudah selesai tenant dengan Tunas (Kawasan Tunas Industrial Prima) baru dia akan publish semua, tetapi sudah clear. (Pembangunan pabrik) Insyaallah tahun ini," kata dia ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025) mengutip detikNews.
Dia menyebut, pabrik yang akan dibangun tersebut terkait teknologi Apple. Namun, dia tidak memberikan gambaran pasti terkait produk yang akan dibuat Apple di Batam.
"Proyek IT sesuai dengan core bisnis mereka," lanjutnya.
Pabrik AirTag
Sebelumnya, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan pada minggu lalu memastikan investasi pabrik AirTag dari raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple di Batam tetap berlanjut. Apple disebut sudah memberi lahan dan serius membangun pabrik itu.
Terkait kapan pabrik itu akan dibangun, Nurul belum bisa memastikan. Namun, berdasarkan pertemuan terakhir dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Apple menyatakan sudah membeli lahan untuk pabrik.
"Terakhir pertemuan dengan pak menteri itu mereka menyampaikan sudah land acquisition dan mereka akan membangun di sana, yang yang pastinya kalau mereka sudah membeli lahan tidak mungkin tidak akan berinvestasi," ujarnya di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
Baca juga:
Resmikan Groundbreaking Industri Baterai Listrik, Prabowo: Kerja Sama Program Kolosal Antarnegara
Uber Raja Ojol yang Tinggalkan Asia Tenggara, Kini Bawa Petaka Bagi Driver
Kunci Sukses 50 Tahun Lebih Bertahan Berbisnis Tambang di Indonesia PT Vale
Perusahaan Tambang Indonesia berbasis EBT, Sukses Produksi Nikel Energi Bersih
Baca berita lainnya di Indeks News
Uber Raja Ojol yang Tinggalkan Asia Tenggara, Kini Bawa Petaka Bagi Driver
Kunci Sukses 50 Tahun Lebih Bertahan Berbisnis Tambang di Indonesia PT Vale
Perusahaan Tambang Indonesia berbasis EBT, Sukses Produksi Nikel Energi Bersih
Baca berita lainnya di Indeks News