![]() |
Wamenekraf Irene Umar (tengah) saat hadir di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Dok. Kementerian Ekonomi Kreatif) |
"Cerita Film Sore: Istri dari Masa Depan begitu relateable ke banyak orang. Kedalaman visual, narasi, dan karakter untuk menghadirkan karya yang berkualitas lebih gencar," kata Irene dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Irene mengatakan capaian lebih dari 1,7 juta penonton cukup membanggakan, apalagi data dari Lembaga Sensor Film (LSF) menunjukkan sebanyak 80 juta orang sudah menjadi bagian dari penonton film Indonesia.
Kualitas dari cerita film di Indonesia juga kian berkembang, terbukti dengan kehadiran film tersebut yang semula dibalut menjadi versi web series terlebih dahulu oleh Sutradara Yandy Laurens.
Kesuksesan film juga tak luput dari lagu Barasuara yang berjudul "Terbuang dalam Waktu" yang meraih top 1 di chart viral 50 Indonesia dalam platform Spotify.
Baca: Dukung Gerakan Ayah Teladan, Film "Panggil Aku Ayah" Segera Tayang
Ia juga menilai film yang berkisahkan soal cinta tanpa syarat dan kesempatan kedua dalam hidup yang dimuat dalam film "Sore: Istri dari Masa Depan" punya pengembangan nuansa rasa yang mendalam.
Ke depannya Irene ingin agar semakin banyak film Indonesia yang dapat memberikan dampak luas pada para penontonnya. Pemerintah pun dikatakannya akan hadir dan siap memberikan dukungan pada karya anak bangsa.
"Kami siap dukung film Indonesia untuk punya daya saing dengan judul-judul besar film asing yang sedang tayang di bioskop," kata Irene.
Produser Suryana Paramita mengaku bersyukur karena karya yang ia garap dapat menghubungkan banyak orang. Film juga sukses meraih kerja sama dengan berbagai merek.
"Ini sesuatu yang tidak hanya sekadar film, tetapi juga menghidupkan ekosistem kreatif antara bidang seni satu dengan yang lain. Semoga semua bisa lebih banyak lagi melakukan hal-hal positif secara bersama," ujar Suryana.
"Sore: Istri dari Masa Depan" berkisah soal Jonathan (Dion Wiyoko) yang dikagetkan dengan kehadiran sosok perempuan bernama Sore (Sheila Dara).
Sore mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Perlahan Jonathan percaya bahwa Sore mengetahui hal-hal detail tentang dirinya bahkan terkait waktu kematiannya.
Film itu menjadi karya kolaborasi keempat dari Sheila Dara Aisha dan Dion Wiyoko sebagai pemeran utama dengan penulis dan sutradara Yandy Laurens.
Karya tersebut pun didukung oleh Melyana Tjahyadikarta, Queen Yeap, Slingshot Pictures, Imajinari, Miles Films, Studio Artemis, Jagartha, Trinity Entertainment Network, dan Dwidaya Amadeo Gemintang sebagai jajaran produser eksekutif dan kolaborator.
Mitra lokal strategis lain seperti Artotel Wanderlust, SukkhaCitta, dan HMNS.
Baca juga: