Acara ini memiliki makna penting bagi kedua lembaga, bagi UHN Medan, bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen Medan ke-71 dan Hari Ulang Tahun HKBP ke-164.
Sedangkan bagi Bank Indonesia, acara ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional 2025.
Dr. Janpatar Simamora, sebagai Ketua Panitia Dies Natalis UHN Medan ke-71 dan Hari Ulang Tahun HKBP ke-164 mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara atas hasil sinergi kemitraan antara UHN dan Bank Indonesia yang sudah berjalan baik selama ini.
"Kegiatan ini merupakan hasil dari diskusi yang telah kami lakukan bersama pimpinan universitas dalam upaya menjalin sinergi yang lebih erat dengan Bank Indonesia," ucap Janpatar pada media ini.
Baca: RUU Sisdiknas, Komisi X DPR Usulkan Sejarah-Sastra Jadi Mapel Wajib di Sekolah
Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi ini dan ke depan akan ada berbagai kegiatan lanjutan yang diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara UHN Medan dan Bank Indonesia.
"Harapan kami, hubungan ini dapat terus terjalin dengan baik, khususnya untuk mendukung keberlanjutan program beasiswa dari Bank Indonesia bagi mahasiswa serta dalam rangka pelaksanaan sejumlah kegiatan lainnya dimasa mendatang," ungkap pakar hukum tata negara ini.
Ia menjelaskan, kegiatan talkshow ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan pemahaman masyarakat.
"Khususnya generasi muda, terkait sistem pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang kini semakin dibutuhkan dalam era transaksi digital yang cepat, mudah, murah dan aman," ujar Janpatar yang juga Dekan Fakultas Hukum UHN Medan.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan kolaborasi kelembagaan dengan Bank Indonesia dapat terus terjalin dengan baik dan kiranya dapat membawa dampak positif bagi masing-masing pihak" tutup Janpatar.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr. H. Suryono, menegaskan pentingnya literasi digital di tengah kemajuan teknologi saat ini.
"Kami berharap Universitas HKBP Nommensen Medan terus menjadi institusi yang mampu mengangkat derajat masyarakat Sumut melalui kontribusinya di bidang pendidikan dan literasi keuangan," ujarnya.
"Siang ini, kita bersama mengikuti talkshow sebagai salah satu bentuk nyata upaya Bank Indonesia dalam memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat mengenai pentingnya literasi digital di era saat ini," lanjut Suryono mengatakan.
Ia menyampaikan, salah satu fokus pihaknya adalah mendorong pemanfaatan sistem pembayaran berbasis QRIS yang mengusung prinsip “CEMUMUAH” — Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal.
,
"Semoga kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem digital, tetapi juga membawa manfaat yang luas bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sumut," ujar Suryono.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta mulai dari mahasiswa, dosen, pegawai pimpinan universitas dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara ini juga memberikan e-sertifikat dan souvenir gratis bagi seluruh peserta yang hadir.
Baca juga:
Kemendikdasmen: LKS Dikmen 2025 Kini Inklusif, Terbuka untuk SMA dan SMK Lintas Ajang
Kalahkan USU, Mahasiswa Hukum Nommensen Raih Juara I dan II Dalam Debat Mahasiswa Sumut
Mahasiswa Fakultas Hukum Nommensen Raih Juara II Debat Nasional
Dukung Gerakan Ayah Teladan, Film "Panggil Aku Ayah" Segera Tayang
Pemerintah dan DPR Sepakati Kisaran Asumsi Dasar Ekonomi Makro RAPBN 2026
Baca berita lainnya di Indeks News
Kalahkan USU, Mahasiswa Hukum Nommensen Raih Juara I dan II Dalam Debat Mahasiswa Sumut
Mahasiswa Fakultas Hukum Nommensen Raih Juara II Debat Nasional
Dukung Gerakan Ayah Teladan, Film "Panggil Aku Ayah" Segera Tayang
Pemerintah dan DPR Sepakati Kisaran Asumsi Dasar Ekonomi Makro RAPBN 2026
Baca berita lainnya di Indeks News