Wisata yang Layak Disambangi Hingga ke Pulau Terluar Sulawesi Utara

Salah satu keindahan pulau di Sulut. (Poto: gocelebes)

Forumpublik.com -- Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pulau terbanyak di Indonesia, Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya memberdayakan potensi pariwisata di pulau-pulau terluar.

Sebagai kawasan yang berada di salah satu sudut Indonesia, Provinsi Sulut ini banyak juga dianugerahi akan ratusan pulau dengan beragam potensi termasuk wisata.

Kepala Badan Perbatasan Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Djemi Gagola, mengatakan pemerintah daerah tak hanya fokus kepada kepada sektor perikanan saja tapi juga potensi pariwisata.

"Sebagai provinsi perbatasan, pemerintah daerah terus memberdayakan potensi pariwisata dan perikanan, dan workshop pengelolaan pulau-pulau kecil terluar merupakan upaya memaksimalkan potensi tersebut," ujar Gagola seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (20/09/19).

Optimalisasi sektor pariwisata dan perikanan pulau-pulau kecil ini, ia melanjutkan, dimaksudkan untuk menopang pembangunan wilayah perbatasan.

Gagola menjelaskan pembangunan pariwisata dilaksanakan melalui beberapa langkah strategis, seperti pendidikan dan latihan (diklat), pelatihan bimbingan teknis (bimtek), magang, dan studi komparasi terkait pengembangan potensi wisata.

"Perlu juga bantuan modal usaha bagi masyarakat untuk mengembangkan objek wisata yang ada di pulau-pulau terkecil," katanya.

Setidaknya ada nyaris 300 pulau yang terdapat di Provinsi Sulawesi Utara, namun yang menjadi daya tarik masih seputar Bunaken dan Lembeh.

Sementara itu untuk pulau terluar berdasarkan, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, Sulawesi Utara memiliki 12 pulau.

Dua belas pulau itu adalah Bongkil (Bangkit), Mantehage (Manterawu), Makalehi, Kawaluso, Kawio, Marore, Batuwaikang, Miangas, Marampit, Intata, Kakorotan, dan Kabaruan.

Dari ke-12 pulau itu, Miangas adalah yang paling dikenal karena sangat berbatasan dengan Filipina. Padahal selain Miangas, ada juga Batuwaikang yang letaknya paling ujung.

Batu Bawaikang merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pulau yang berbentuk bongkahan batu menjulang dan ditumbuhi oleh vegetasi ini termasuk dalam gugusan Kepulauan Kawio, salah satu lokasi favorit penyu untuk bertelur.

Untuk mencapai Kepulauan Kawio, dibutuhkan 'perjuangan' tersendiri. Sehingga berwisata ke tempat ini sangat cocok bagi mereka yang menggandrungi wisata petualangan.

Alat transportasi yang umum digunakan sebagai alat angkutan masyarakat adalah perahu Pumb Boad yang memiliki 1 atau 2 mesin yang hanya bisa mengangkut sebanyak 4-5 orang. Sedangkan untuk transportasi ke ibu kota kabupaten terdapat kapal motor perintis yang melayani angkutan penumpang dan barang.

Pulau-pulau di Sulawesi Utara yang Layak Disambangi

Untuk sektor pariwisata, setidaknya ada dua pulau yang menjadi primadona para wisatawan dari seluruh dunia yakni Bunaken dan Lembeh.

Pulau Lembeh, yang terletak di Kota Bitung, kini menjelma sebagai destinasi favorit di Provinsi Sulawesi Utara. Untuk mencapai tempat ini perlu waktu sekitar 60 menit perjalanan darat dari Manado.

Sementara Bunaken, sudah jauh lebih tenar karena letaknya yang sangat dekat dari Kota Manado dan lebih dahulu menjadi taman bermain para penyalam.

Padahal sebenarnya, masih ada beberapa pulau yang layak untuk dijelajahi jika berkunjung ke Sulawesi Utara. Melansir CNN, Jumat (20/09/19), berikut adalah beberapa pulau tersebut.

Pulau Nain
Taman Nasional Bunaken tak hanya sebatas Pulau Bunaken dan Manado Tua saja, karena masih ada empat pulau lain yang memiliki pesonanya tersendiri. Salah satunya Pulau Nain yang terletak di Kecamatan Wori, Minahasa, Sulawesi Utara.

Pulau Nain kini menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi karena keunikan pasir timbulnya. Namun wisatawan hanya bisa pasir timbul itu saat air laut sedang surut.


Pulau Mahoro
Mahoro merupakan sebuah pulau yang terletak di wilayah Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau yang masih masuk dalam kawasan Nusa Utara ini terkenal karena keindahannya.

Gugusan Pulau Mahoro dan pulau-pulau kecil diantaranya sering disebut dengan Cluster Buhias. Di antara gugusan pulau-pulau kecil itu, ada sebagian pulau yang tidak berpenghuni, termasuk Pulau Mahoro.


Pulau Mahoro merupakan titik paling timur dari cluster Buhias, sehingga menjadikan pulau ini seperti benteng bagi pulau lainnya.

Pulau Gangga
Sama seperti Mahoro, Pulau Gangga juga terletak di Kabupaten Minahasa Utara. Pulau Gangga layaknya surga tersembunyi, yang masih belum diketahui banyak orang.

Kealamian Pulau Gangga juga masih sangat terjaga, karena sekitar 80 persen alam yang ada di daerah ini belum terjamah oknum usil maupun rakus.

Sebagian besar penduduk pulau ini berprofesi sebagai nelayan, dan mereka juga turut menjaga pulau tersebut.

Kekayaan biota laut khas Samudera Pasifik, menjadi daya tarik untuk para penyelam sekaligus memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.

Pulau Lihaga
Lihaga adalah pulau tanpa penduduk seluas delapan hektare yang terletak di Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Pulau ini memiliki pasir putih yang sangat halus, sehingga menjadikan Lihaga sangat menggoda untuk didatangi dan bersantai.

Lihat juga:
Berikut Ragam Objek Wisata yang Menyerupai Lokasi Film Fiksi Sains
Lokasi Olahraga Paralayang yang Memiliki Pemandangan Spektakuler di Dunia
Mamfaat dan Cara Menggunakan Minyak Kelapa untuk Kulit Sehat dan Cantik
Belenggu Kehidupan Keluarga Pramoedya di Balik 'Bumi Manusia'
Komunisme, Tudingan Orba yang Tak Terbukti di 'Bumi Manusia'
Sullivan: Panjang Umur, Penelitian Sebut Ozzy Osbourne Mutan


(Fp/Tonang)

0 comments:

Post a Comment