Besuk Suami Warga Binaan Lapas Salemba, Istri Sembunyikan Narkotika di Alat Vital

Besuk Suami Warga Binaan Lapas Salemba, Istri Sembunyikan Narkotika di Alat Vital
Istri warga binaan Lapas Salemba menyembunyikan narkotika di alat vitalnya saat hendak membesuk suaminya, pada Selasa, 22 Oktober 2024.(Foto: Dok. ditjenpas)

JAKARTA - Forumpublik.com | Seorang istri (EN) dari warga binaan Lapas Salemba, Jakarta Pusat, menyembunyikan narkotika di alat vitalnya saat hendak membesuk suaminya, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, Polisi menyita barang bukti berupa 6 butir ekstasi (MDMA) dan sabu 4,95 gram.

"Hasil temuan ini ditindaklanjuti oleh Unit Narkoba Polsek Cempaka Putih untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman," katanya di Kantor Polda Metro pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Indradi mengatakan, EN berupaya menyelundupkan narkoba untuk suaminya, FR, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

"EN menyelundupkan narkoba untuk diberikan pada suaminya yang merupakan warga binaan Lapas Salemba," katanya.

Baca: Ini Arahan Presiden Prabowo Sidang Kabinet Merah Putih Paripurna Perdana

Kepala Lapas Salemba, Beni Hidayat, mengatakan petugas yang menggeledah menemukan narkoba yang disembunyikan di area kewanitaan.

"Jadi dibungkus lakban hitam, terus disimpan di situ," katanya dikutip dari Antara pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Menurut Beni, sabu dan pil ekstasi itu hendak diberikan EN untuk suaminya yang telah divonis 5,6 tahun penjara karena kasus narkoba.
"Modus EN menyembunyikan dua bungkus narkoba di dalam kemaluannya, kata dia, untuk mengelabui petugas pemeriksaan di area Lapas Kelas IIA Salemba," ucap Beni.

Upaya penyelundupan narkoba ke Lapas Salemba itu terungkap saat petugas pemeriksaan mencurigai gerak-gerik EN saat hendak menjenguk suaminya. Saat digeledah petugas, dari gerak-geriknya EN seperti menyembunyikan sesuatu.

"Jadi ketika dilakukan penggeledahan ada gerakan yang mencurigakan sehingga petugas mencurigai ada sesuatu yang harus didalami untuk penggeledahan," ujar Beni.

Atas kejadian ini, Beni menekankan pada seluruh petugas Lapas Salemba di bagian pemeriksaan untuk lebih waspada dan teliti.

"Antisipasi kita tingkatkan pencegahan terutama di area penggeledahan kita tingkatkan kembali. Para petugas diminta kompetensi dan konsitensinya," katanya.

Baca juga:
Jaksa Kenakan Dakwaan UU TPPU pada Terdakwa Fandias dkk Perkara Judi Online Internasional
Jaksa Tetapkan Tiga Hakim dan Seorang Pengacara Tersangka Kasus Suap di Surabaya
Prabowo Lantik Menteri Kabinet Merah Putih dan Wamen di Istana Negara
Prabowo dan Gibran Resmi Dilantik Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
FH Univ HKBP Nommensen Gelar Seminar Nasional Terkait Penanganan Hoaks Pilkada 2024

Redaksi
Editor: Rianto




Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

0 comments:

Post a Comment