![]() |
ASDP Pelabuhan Penyebrangan Telaga Punggur, Batam, Kepri, Sabtu (15/3/2025). (Foto: Tonang/forumpublik.com) |
Warga yang ditemui media ini mengatakan, akibat banyaknya tiket terjual, banyak angkutan yang tidak dapat menyebrang keluar daerah Batam.
"Akibat banyaknya tiket terjual, kemarin, Jumat (14/3/2025) malam, ada kendaraan angkutan tidak dapat menyebrang, mobil 9 unit tertinggal, mobil pribadi 2, pick up 2 dan 5 unit truk, semuanya memiliki tiket lengkap dengan tujuan Tanjung Buton, Siak, Riau," ucap warga tersebut, di Pelabuhan Penyebrangan Telaga Punggur, Batam, Kepri, Sabtu (15/3/2025).
Ia menyampaikan, hal ini diakibatkan armada kapal tidak memadai dengan tiket yang terjual.
"Padalah seharusnya standart tiket hanya 38 buah dalam satu kapal itu, namun informasinya kami peroleh melebihi," ucapnya.
Lanjutnya mengatakan, akibat dari permasalahan ini, bisa akan membuat kericuhan antar sesama sopir yang mau berangkat.
"Sebab, semuanya mempunyai dokumen tiket untuk menyebrang," ujarnya.
Baca:
Ramlan Pemilik Gudang Rokok Ilegal, Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Miliaran
Warga lain, pada tempat yang sama mengatakan, dalam hal ini seharusnya General Menejer (GM) dari ASDP Pelabuhan Punggur harus bekerja kroscek lansung di Lapangan.
"GM jangan hanya cukup memantau dari ruang kerjanya saja. Sebab, sudah banyak angkutan yang tidak berangkat keluar Batam," ucap warga.
Ia mengatakan lagi, seharusnya pelayanan ASDP Pelabuhan Punggur menjelang Idul Fitri, harus optimal sebaik mungkin.
"Ini sudah mau Lebaran Idul Fitri, tapi pelayanan tidak beres maupun kacau balau," ucap warga tersebut dengan sesal.
General ASDP Pelabuhan Penyebrangan Telaga Punggur Reinheart Welkis, saat di konfirmasi media ini, mengatakan akan memastikan persoalan tersebut. Sebab, kurang mengetahui peristiwa tersebut.
"Tujuan mana unit kendaraan yang tertinggal itu Bg?," tanyanya melalu telepon WhatsAppnya, Sabtu (15/3/2025).
Saat diberitahu awak media dengan tujuan Tanjung Buton, ia hanya menyampaikan akan menkroscek permasalahan tersebut.
"Kita akan kroscek permasalahan tersebut kebawa Bang," jawabnya dengan nada sambung WhatsAppnya yang terputus-putus.
Ia juga mengatakan akan, saat ini ASDP mengalami kendala armada kapal yang sedang dalam docking atau sedang perbaikan.
"Sebab itu, ada gangguan tekhnis pelayanan kami. Namun, terkait adanya ketinggalan unit kendaraan, kami kurang mengetahui hal itu, kami akan memastikannya," tutup Reinheart.
Baca juga:
Ramlan Pemilik Gudang Rokok Ilegal, Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Miliaran
FGD Jaga Desa se-Bintan, Wakajati Kepri: Aparatur Pemerintahan Desa jaga Integritas, Transparansi, dan Kepercayaan Masyarakat
Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, Oknum Propam Polresta Tanjungpinang Ditangkap Bersama Istri
BMKG Imbau Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama Periode Idulfitri 1446 H
Tonang