"Kadisdikbud Dumai Tutup Mata" Masyarakat Kecewa atas Gedung Sekolah Terlantar 2 Tahun

"Kadisdikbud Dumai Tutup Mata" Masyarakat Kecewa atas Gedung Sekolah Terlantar 2 Tahun
Gedung bangunan sekalah yang terlantar, 2 tahun pembangunannya tak kunjung selesai dari tahun 2018 hingga kini 2020 di Gang Arifa RT 02 Kelurahan. Ratu Sima, Kecamatan. Dumai, Senin (30/3/20). (Foto: DNST/Endy Castelo/Suherman/Forumpublik.com)

Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Warga masyarakat mengaku kecewa terhadap sikap dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Dumai, akan terlantarnya gedung bangunan Sekolah Dasar (SD) selama 2 tahun yang terletak di Gang Arifa RT 02 Kelurahan. Ratu Sima, Kecamatan. Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau.

Pantauan media bangunan sekolah dengan tanah hasil hibah dari warga, tampak sudah berdiri tegak dengan adanya enam ruangan kelas dan kondisi tidak terurus, warga setempat mengatakan tidak ada kepedulian dan unsur pembiaran dari pihak Disdikbud Dumai.

Suroto, warga yang berjarak kurang lebih 800 M dari gedung tersebut mengatakan, dahulu sangat bangga dan bersyukur atas akan berdirinya SD tersebut, sebab kondisi sekolah dari tempat tinggal mereka berjarak hingga 5 kilometer.

"Dengan akan berdirinya sekolah pada tahun 2017, kami tidak akan terbebani lagi untuk biaya ongkos antar jemput anak kami," ungkap Suroto, Rabu malam (8/4/20).

"Bangunan itu berdiri atas wakaf hibah dari warga Almarhum Zulkifli Abas dan Almarhum Sulaiman di sekitar tahun 2005 lalu, dengan ukuran luas tanah bangunan 114 Meter X 140 Meter. Tetapi Disdikbud mensia-siakan pengorbanan warga," ucap Suroto dengan kesal.

Lanjut Suroto mengatakan adapun dana bersumber dari  Bantuan Keuangan (BEKEU) APBN Provinsi Riau sebesar Rp.1,7 Miliar. 

"Dahulu pembangunan gedung itu, tidak ada plang proyek. Sehingga kami tanyakan kepada pekerja berapa anggaran dan dari mana sumber dananya tersebut," papar Suroto.

"Bahkan dahulu ada janji dari seorang anggota DPRD Dumai YT, berjanji pada kami masyarakat setempat, akan diusahakan jalan disemenisasi masuk ke sekolah dan berupaya untuk kelanjutan pembangunan sekolah, namun tak di tepati janjinya hanya isapan jempol saja," papar Suroto.
Ditempat yang sama Sujiono dan Didit berharap akan adanya tindakan pemerintah untuk menyelesaikan gedung tersebut.

"Kami kecewa terhadap Kadisdik Dumai, sebab sampai sekarang kami tidak mengetahui apa penyebabnya sekolah tersebut berhenti prosesnya," ucap Sujiono.

"Kami berharap gedung tersebut diselesaikan, sebab kami tidak pernah mengganggu pekerja disana dan malah kami membantu agar cepat selesai," tambah Didit.

Sebelumnya, Suratno selaku RT.02 mengatakan, sesuai Surat Hibah 02 Mei 2005 atas nama almarhum Zulkifli Abas dan almarhum Sulaiman, banyak warga dan masyarakat selalu menanyakan pada RT.

"Kapan mulai kembali pekerjaan pelaksanaan lanjutan bangunan gedung SD Negeri bisa Rampung," ucapnya menirukan pertanyaan beberapa dari warga, Rabu (7/4/20).

Suratno juga mengatakan di wilayah masyarakat jalan Metanti dan Masyarakat Bunga Tanjung, sampai saat ini sangat mengharapkan pelaksanaan Pembangunan Gedung sekolah tersebut selesai.

Sebelunya, sesuai dengan janji Farhan, S.Pi., M.Si., selaku Kasubbag Program, akan mempertemukan dengan Kadisdikbud Dumai, saat ditemui dikantornya bersama pegawai yang lainnya, terkesan menutupi keberadaan Kadisdikbud Drs. Sya'Ari. Mp, Rabu (7/4/20). (DNST/Endy Castello-TIM)


Editor: Tonang

0 comments:

Post a Comment