Investasi Sektor Infrastruktur Kunci Pemulihan Ekonomi Global, Indonesia Dukung Agenda Kepresidenan G20 Italia

Investasi Sektor Infrastruktur Kunci Pemulihan Ekonomi Global, Indonesia Dukung Agenda Kepresidenan G20 Italia
KTT secara virtual Kelompok 20 (G20) merupakan momen yang menentukan bagi kerja sama internasional. Krisis penyakit COVID-19 benar-benar bersifat internasional — pandemi global dan penularan dalam ekonomi global. Tidak ada negara yang bisa keluar dari krisis ini sendirian. Pertemuan Para pemimpin Negara G20 dalam Acara G20 Summit pada 21-22 November 2020. (Foto: ourworld.unu/James Cockayne)

JAKARTA - Forumpublik.com | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pandemi COVID-19 berdampak di banyak sektor. Seperti kesehatan, aktivitas ekonomi, serta tekanan pada ruang fiskal merupakan salah satu dampak pandemi yang juga mempengaruhi agenda pembangunan infrastruktur yang sangat penting

“Ruang fiskal yang semakin sempit memaksa pemerintah untuk fokus pada pengeluaran yang lebih mendesak seperti perawatan kesehatan serta menyelamatkan banyak orang yang rentan dengan menggunakan perlindungan sosial. Selain itu banyak proyek infrastruktur terkendala akibat pandemi,” jelas Menkeu dalam keynote speechnya pada B20-G20 Dialogue on Finance and Infrastructure Accelerating Sustainable and Inclusive Growth secara daring, Senin (05/07/2021).

Bank Dunia menyebutkan dalam laporannya, pada paruh pertama tahun 2020, investasi sektor swasta dalam proyek infrastruktur di negara-negara berkembang turun 56 persen dari periode yang sama tahun 2019.

Dalam pembaruan rencana aksi April 2021, G20 menegaskan kembali komitmennya untuk melipatgandakan upaya mempromosikan investasi infrastruktur yang berkualitas dan mempercepat upaya mobilisasi sumber pembiayaan infrastruktur swasta untuk strategi pemulihan.

“Dorongan kolektif yang sinkron menuju investasi infrastruktur dapat mendukung banyak pertumbuhan domestik di banyak negara berkembang, sementara pada saat yang sama juga memberikan dorongan tambahan untuk output global melalui efek pemulihan yang positif,” ungkap Menkeu.

Baca juga: Workshop Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Pertahanan Negara, Rangka Mendukung Kinerja Kemhan

Indonesia mendukung agenda infrastruktur di bawah Kepresidenan G20 Italia yang berfokus pada empat pilar.

Pertama tangguh dan pemeliharaan, kedua infrastruktur digital, ketiga infrastruktur berkelanjutan dan keempat inklusi sosial.

Sambil memastikan kesinambungan dengan penyampaian agenda infrastruktur sebelumnya seperti peta jalan menuju infrastruktur sebagai kelas aset, dan juga prinsip G20 untuk investasi infrastruktur berkualitas.

“Kami juga menghargai kerja kepresidenan Italia dalam terus mengembangkan kolaborasi antara investor publik dan swasta untuk memobilisasi modal swasta. Saya rasa kita sudah banyak mendengar hari ini tentang bagaimana hal ini bisa dilakukan dan apa yang menjadi aspirasi dan juga hambatan untuk mewujudkan potensi tersebut. Kami menantikan langkah selanjutnya dari dialog investasi infrastruktur G20 yang pertama, dalam Pertemuan Tingkat Menteri Oktober mendatang,” tutup Menkeu.

Lihat juga:
Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total
Pacu Transformasi Ekonomi, Menkominfo Siapkan 5 Program Strategis Tahun 2022
Sah, Partai Berkarya di Bawah Kepemimpinan Muchdi PR
Menteri PUPR Usulkan Bantuan Subsidi Perumahan Rp28,2 T pada 2022
Panglima dan Kapolri Beri Arahan Khusus pada Anggota TNI-Polri yang Bertugas di Papua
Audiensi Dengan Mendes PDTT, Kapolri Pastikan Pendampingan Edukasi Dana Desa

Editor: Rusmanto

0 comments:

Post a Comment