Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Pemerintah Perkuat Industri Ritel

Manto
19 March 2025 | March 19, 2025 WIB Last Updated 2025-03-19T02:46:59Z
Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Pemerintah Perkuat Industri Ritel
Ilustrasi. Industri ritel. (Foto: Dok. Kemenkeu) 

Jakarta - Forumpublik.com | Pemerintah terus memperkuat industri ritel sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional.

Dengan dukungan kebijakan yang progresif, sektor ritel semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa optimisme dalam sektor ritel menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi Indonesia.

“Seluruh pelaku ritel harus optimis terhadap perekonomian Indonesia. Kenapa ini penting? Karena Indonesia memiliki domestic market yang kuat dan resiliensi tinggi,” ujarnya dalam acara yang bertajuk Pahlawan Ekonomi Bangsa: Kekuatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%, pada Senin (17/03) di Jakarta.

Baca:
Imigrasi Periksa 12 Perusahaan PMA dan Tangkap 13 WNA Terkait Investasi Fiktif


Lebih lanjut, Menko Airlangga menekankan bahwa industri ritel memiliki peran sentral dalam mendorong daya beli masyarakat, mengingat sektor konsumsi masih mendominasi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 52%.

"Untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif, Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan bagi UMKM, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang pada tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp300 triliun," kata Airlangga.

Ia menekankan, langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya saing pelaku usaha serta memperluas peluang bagi wirausaha baru.

"Ke depan, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi dalam sektor ritel guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ucapnya.

"Dengan pemanfaatan teknologi, UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam mendorong Indonesia menjadi negara maju," katanya lagi.

Menko Airlangga juga menuturkan, bahwa dengan hampir 4 juta retail store yang ada di Indonesia, jika seluruhnya dapat naik kelas, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden diyakini dapat tercapai pada tahun 2028-2029.

"Dengan optimisme yang kuat dan kebijakan yang tepat, Indonesia siap melangkah menuju masa depan ekonomi yang maju dan berkelanjutan," ujar Airlangga.

Baca juga:
Kejati Kepri dan Kejari Batam Bersama Universitas Internasional Batam Seminar RKUHAP
Jaksa Tunda 4 Kali Sidang Tuntutan Kasus 1 Kg Sabu, Hakim PN Batam Ancam Vonis Terdakwa
Terlibat Kasus Penyelundupan Pekerja Migran Ilegal, Oknum Polisi di Batam Dituntut 2 Tahun Penjara
Ramlan Pemilik Gudang Rokok Ilegal, Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Miliaran


Redaksi
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Pemerintah Perkuat Industri Ritel

Trending Now

Iklan