Indonesia Punya Harta Karun Baru, BBN Bisa Gantikan BBM Bensin!

Manto
17 May 2025 | May 17, 2025 WIB Last Updated 2025-05-17T09:05:44Z
Indonesia Punya Harta Karun Baru, BBN Bisa Gantikan BBM Bensin!
Kemasan prototype bioetanol menggunakan bahan dari sorgum saat acara Pengisian Perdana Bioetanol Sorgum Pertamina & Toyota yang diselenggarakan di ICE, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2024). (ANTARA/HO-Pertamina)

Jakarta - Forumpublik.com | CEO Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) John Anis menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki alternatif bahan bakar sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Bahan Bakar Nabati (BBN) yakni bioetanol.

Salah satu sumber energi bioetanol itu ternyata bisa diproduksi melalui 'harta karun' yang ada di Indonesia yakni pohon aren.

Ia mengungkapkan aren ini merupakan harta karun bagi Indonesia. Aren sebagai sumber energi bioetanol ini bahkan sangat potensial, karena di Indonesia memiliki sekitar 2 juta hektare (ha) lahan.

"Yang menarik adalah, dari data statistik yang diberikan oleh mereka, itu per hektare, per tahunnya, bioetanol yang bisa dihasilkan oleh aren ini, sekitar 4 sampai 5 kali lebih besar dari yang lainnya baik dari gula, dari jagung," ungkap dia dalam Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Baca: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 705 Kg Sabu dan 1.200 Kg Kokain Senilai Rp7,057 Triliun di Selat Durian Kepri

John merinci Indonesia memerlukan bahan bakar bioetanol hingga 40 juta liter. Sementara itu 1 juta hektare lahan aren mampu menghasilkan 24 juta liter.

"Jadi setengahnya udah, ya setengahnya, kalau itu masif, udah nggak import lagi tuh. Jadi udah tertutup lah," terang John.

Untuk mendorong terciptanya sumber energi bioetanol dari aren ini, PNRE sedang memetakan kebun-kebun aren di beberapa wilayah, khususnya Jawa Barat, seperti di Garut dan Tasikmalaya.

Tak cuma itu, PNRE juga terus berupaya menjalin kerja sama dengan para petani lahan tersebut.

"Jadi idenya adalah, nanti bekerja sama dengan petani. Jadi aku bilang juga, salah satu keuntungan nabati ini adalah mengangkat petani dari SDM juga pasti sama," ujar dia.

Lebih lanjut, John menerangkan konsep dalam penggarapan bahan bakar bioetanol adalah dengan desentralisasi berdasarkan kemampuan dari setiap lokasi.

"Misalkan di Jawa Barat, kalau aren membuat, ya kita akan dorong itu, kalau misalkan nanti di Sulawesi, misalkan ada sorgum kita akan dorong ke sana, kalau misalkan di tebu, mungkin di Sumatera," kata dia.

Adapun aren tersebut tak hanya dijadikan sebagai bahan bakar bietanol untuk menambah nilai keekonomiannya. Tetapi akan dikembangkan untuk menghasilkan gula aren.

"Tapi nanti akan kami kembangkan bisnisnya, mengkomunikasikan dengan produksi gula arennya sehingga bisa terproduksi," pungkas John. (cnbc/pgr/pgr)

Baca juga:
-Indonesia Berencana Mau Setop Impor BBM, Begini Reaksi Singapura
-Harga BBM Turun! Berlaku 14 Mei 2025, Berikut Daftar Terbaru di Semua SPBU
-Perubahan UU 19 Tahun 2003, KPK Tetap Berwenang Tangani Korupsi di BUMN
-Wamenkeu: Belanja Negara per Maret 2025 Rp620,3 Triliun


Baca berita lainnya di Indeks News
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Indonesia Punya Harta Karun Baru, BBN Bisa Gantikan BBM Bensin!

Trending Now

Iklan