"Kabar Gembira" Kini Tak Perlu Visa untuk ke Kazakhstan bagi Wisatawan Indonesia

"Kabar Gembira" Kini Tak Perlu Visa untuk ke Kazakhstan bagi Wisatawan Indonesia
Atraksi Wisata Kazakhstan: 15 Top Places to Visit (youtube)

Forumpublik.com -- Sebuah kabar gembira datang dari kawasan Asia Tengah dan Eropa Timur untuk warga negara Indonesia yang gemar beriwisata.

Pemerintah Republik Kazakhstan kini memberlakukan bebas visa bagi warga negara Indonesia yang hendak memasuki wilayah negaranya itu.

"Warga negara Indonesia mulai 30 September 2019 bisa masuk atau keluar Kazakhstan tanpa visa jika periode tinggal tidak lebih dari 30 hari," tulis Kedutaan Besar Kazakhstan di Jakarta, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (1/10).

Hal itu sesuai dengan Resolusi Pemerintah Republik Kazakhstan Nomor 693, yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Askar Mamin pada 18 September 2019.

Resolusi tersebut merupakan pengganti dari aturan sebelumnya yang tercantum pada Pasal 17 Aturan Pemerintah Republik Kazakhstan Nomor 148, tertanggal 21 Januari 2012.

Selain berlaku untuk Indonesia, kebijakan bebas visa Kazakhstan juga diberlakukan bagi sejumlah negara lainnya, tercantum dalam resolusi tersebut antara lain Filipina.

"Kabar Gembira" Kini Tak Perlu Visa untuk ke Kazakhstan bagi Wisatawan Indonesia
Kazakhstan menjadi pemain top industri pariwisata Asia Tengah. (Photo: eturbonews)

Wilayah Kazakhstan terbentang dari barisan Pegunungan Altai di timur, hingga Laut Kaspia di barat. Hal ini menjadikan Kazakhstan sebagai negara terluas kesembilan di dunia, dan terbesar kedua dalam negara pecahan Uni Soviet setelah Rusia.

Kazakhstan sering di sebut sebagai "Virgin lands", karena beberapa wilayahnya belum tersentuh sama sekali.

Mayoritas rakyat Kazakhs menganut agama Islam yang diperkenalkan oleh para penganut Sufi dari Arab. Selama periode Sovyet, kebebasan beragama dikekang, banyak Masjid yang ditutup.

Namun setelah merdeka, hal ini berubah, kebebasan beragama diberikan kembali pada rakyat. Etnis Kazakh dan Uzbek adalah mayoritas Islam, sedangkan bangsa Slavik adalah penganut Kristen Ortodhox

Bangsa Kazakhs dulunya adalah bangsa Nomaden. Namun pada tahun 1920-an, mereka dipaksa menetap oleh pemerintah Uni Sovyet. Kehidupan sehari-hari di Kazakhstan penuh dengan akulturasi antara adat Kazakhs, Rusia, dan pengaruh barat.

Lihat juga:
"Perlu Diketahui" Tak Semua Suplemen Punya Manfaat yang Signifikan
Dibalik Racun Duri Lionfish, Mahasiswa UI Temukan Jadi Obat Kanker
Berikut Kenali Mamfaat Terapi Lintah dan Efek Sampingnya
Jenis Bunga yang Dapat Dikonsumsi dan Bermanfaat untuk Organ Tubuh
Berikut Ragam Objek Wisata yang Menyerupai Lokasi Film Fiksi Sains
Lokasi Olahraga Paralayang yang Memiliki Pemandangan Spektakuler di Dunia


(ANTARA/agr)

0 comments:

Post a Comment