73 Meninggal, 104 Hilang dan 508 Luka-luka di Tapteng, Menko PMK dan BNPB Pastikan Percepatan Penanganan Darurat

Manto
1 December 2025 | December 01, 2025 WIB Last Updated 2025-12-01T16:01:15Z
73 Meninggal, 104 Hilang dan 508 Luka-luka di Tapteng, Menko PMK dan BNPB Pastikan Percepatan Penanganan Darurat
Akses jalan di Tapanuli Selatan putus akibat banjir bandang. (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Jakarta - Forumpublik.com | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Pratikno bertolak ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (30/11) untuk memastikan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) berjalan dengan baik.

Setibanya di Tapteng, Kepala BNPB bersama Menko PMK menuju GOR Pandan di Kecamatan Pandan, untuk berkoordinasi terkait percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Pada kesempatan itu, hadir Sekda Tapteng dan Walikota Sibolga.

Kepada Suharyanto dan Praktikno, Pemda Tapteng melaporkan kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan darurat saat ini berupa matinya jaringan listrik. Ketiadaan jaringan listrik ini yang membuat kontak masyarakat kepada sanak saudara terputus.

Pemulihan jaringan listrik di Tapteng membutuhkan sarana helikopter untuk menjangkau kerusakan-kerusakan di daerah terpencil.


Merespon hal tersebut, Suharyanto langsung menghubungi Direktur Utama PLN dan berkomitmen untuk memfasilitasi tim teknisi PLN dengan helikopter untuk menuju ke titik kerusakan di lokasi yang jauh.

"Kami ada heli di bandara Pinangsori dan bandara Silangit, nanti silakan sampaikan kepada timnya, BNPB akan siapkan helinya untuk kegiatan perbaikan listrik", kata Suharyanto dalam sambungan telepon bersama Direktur Utama PLN.

"Yang penting, perbaikan jaringan listrik ini harus segera karena ketiadaan listrik sangat berpengaruh pada suplai air bersih, internet, hingga distribusi BBM", tegas Suharyanto, Minggu (30/11/2025).

Usai berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, Kepala BNPB dan Menko PMK melanjutkan perjalanan ke wilayah terdampak di Tapanuli Selatan (Tapsel).

Suharyanto dan Pratikno menyaksikan sendiri, kerusakan rumah-rumah, peralatan, dan kendaraan akibat banjir di Desa Hotagodang, Batangtoru, Tapanuli Selatan.

Tampaknya kondisi pascabanjir di wilayah ini cukup masif. Arus deras air membawa material lumpur dan batang kayu ke wilayah permukiman warga.


Di posko lapangan, Kepala BNPB menyampaikan agar tim darurat memprioritaskan wilayah tersebut untuk melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat khusus untuk membersihkan kayu-kayu besar.

Situasi lokasi terdampak


Tapteng merupakan wilayah terdampak banjir dan longsor yang cukup parah. Data yang dihimpun oleh BNPB per Minggu (30/11/2025) pukul 17.00 WIB, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di sini yaitu 73 orang meninggal dunia, 104 orang dalam pencarian, dan 508 orang mengalami luka-luka.

Saat ini, Tapteng telah dapat dijangkau melalui akses udara dari Tapanuli Utara (Taput). Jalur darat menuju Tapteng melalui Terutung-Sibolga belum dapat diakses karena di beberapa titik, material longsor masih menutupi badan jalan.

Sementara itu, pemutakhiran data korban pada wilayah terdampak banjir dai Tapanuli Selatan yaitu 52 jiwa meninggal dunia, 48 orang dilaporkan hilang, dan 58 orang butuh perawatan.

Suharyanto mejelaskan, meskipun dampak bencana di Tapsel cukup besar namun situasi telah kondusif. Akses jalan darat dapat dilewati. Jaringan listrik, internet, air masih berjalan.

Kepala BNPB memprioritaskan wilayah tersebut untuk melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat khusus untuk membersihkan kayu-kayu besar.

Dukungan Operasional Penanganan Darurat


Percepatan penanganan darurat, baik operasi pencarian dan pertolongan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan pemulihan akses transportasi dan komunikasi menjadi fokus BNPB saat ini.

BNPB kembali mendistribusi bantuan logistik dan permakanan untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir dan longsor.

Suharyanto menyampaikan, untuk Tapteng, sembilan unit genset dan starlink telah diterbangkan dari bandara Silangit ke Pinansori. Bantuan permakanan di-drop dari udara.

"Perlatan ini guna mendukung percepatan pemulihan jalur komunikasi yang sempat terputus saat itu," ujarnya, Minggu (30/112025).

"Untuk Tapsel, selain logistik permakanan, BNPB akan mengirimkan 100 chainshow. Hal ini berdasarkan permintaan Bupati Tapsel yang membutuhkan alat pemotong kayu untuk kegiatan pembersihan lingkungan pascabanjir," ucap Suharyanto.

Baca juga:
Tahun Ini Penjualan Mobil Listrik Melonjak, Hampir 70 Ribu Unit Terjual

BMKG Perkirakan Hujan Lebat Guyur Sejumlah Wilayah Indonesia Sepekan ke Depan

Kaspersky: Waspada, Ancaman Serangan Kecerdasan Dark AI di Asia-Pacific

Siber Zimperium: Waspada, Malware Pencuri Data Sembunyi di Ratusan Aplikasi Kencan

Elon Musk Kontrak Samsung Proyek Chip Senilai Rp270 Triliun

Baca berita lainnya di Indeks News

@Redaksi/
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 73 Meninggal, 104 Hilang dan 508 Luka-luka di Tapteng, Menko PMK dan BNPB Pastikan Percepatan Penanganan Darurat

Trending Now

Iklan