 |
| Pelaku pembacokan terhadap Iska Nurrohmah (IN) karyawati swasta, N (17) sebagai eksekutor dan MR (20) sebagai joki yang berhasil dibekuk Polisi, Selasa (22 Maret 2023) dan seorang lagi AS alias Tile yang saat ini masih dalam pengejaran Pihak Kepolisian (DPO). (Foto: R Elon/Forumpublik.com) |
Sesuai arahan dan perintah Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pembunuhan terhadap korban IN sempat menggegerkan warga bahkan Media Sosial harus segera di tangkap.
"Terungkapnya para pelaku pembacokkan berkat kerja keras penyidik kami yang dibantu rekan-rekan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Gidion, di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (25/03/2022).
Ia menegaskan, para pelaku yang ditangkap pasti akan dihukum sesuai dengan UU yang berlaku di Negara kita juga setimpal dengan perbuatannya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi, Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, pengungkapan pelaku pembunuhan ini dibantu Rekan personel Reskrim dari Polda Metro Jaya Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pak Kapolres, Kombes Pol Gidion juga hadir di lokasi penemuan jenazah (waktu kejadian).
Baca Juga: Hendak Berangkat Kerja, Iska Gadis Cantik Tewas Dibacok
Usai olah TKP dengan mengumpulkan bukti CCTV dan saksi, akhirnya Tiem Kepolisian yang dikomandoi Iptu I Gede berhasil mengetahui pelaku terduga pembacokkan terhadap korban.
"Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokkan terhadap korban Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku, tanpa perlawanan," ucap I Gede.
Iptu I Gede mengungkapkan, pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban pada saat kejadian itu berjumlah 3 orang.
Ia menegaskan, para pelaku yang ditangkap pasti akan dihukum sesuai dengan UU yang berlaku di Negara kita juga setimpal dengan perbuatannya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi, Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, pengungkapan pelaku pembunuhan ini dibantu Rekan personel Reskrim dari Polda Metro Jaya Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pak Kapolres, Kombes Pol Gidion juga hadir di lokasi penemuan jenazah (waktu kejadian).
Baca Juga: Hendak Berangkat Kerja, Iska Gadis Cantik Tewas Dibacok
Usai olah TKP dengan mengumpulkan bukti CCTV dan saksi, akhirnya Tiem Kepolisian yang dikomandoi Iptu I Gede berhasil mengetahui pelaku terduga pembacokkan terhadap korban.
"Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokkan terhadap korban Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku, tanpa perlawanan," ucap I Gede.
Iptu I Gede mengungkapkan, pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban pada saat kejadian itu berjumlah 3 orang.
Dua orang berhasil ditangkap, inisial N (17) sebagai eksekutor dan MR (20) sebagai joki dan seorang lagi AS alias Tile yang saat ini masih dalam pengejaran Pihak Kepolisian (DPO).
"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar," ucap Gede.
Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Booster Untuk Buruh di PT Fajar Surya Wisesa Tbk Bekasi
Ia menjelaskan, kronologi pembacokkan itu berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya ada acara putar-putar tanpa arah yang jelas menggunakan motor Honda Beat warna Hitam untuk mencari musuh untuk Tawuran, namun gagal karena dibubarkan Tim Patroli Presisi.
"Gagal tawuran para pelaku mencari korban lain untuk dibegal atau dikuras hartanya. Naas bagi korban (IN) sedang berangkat kerja sendiri menuju tempat kerja," kata I Gede.
Korban langsung dipepet, untuk merampas Hartanya Korban sempat melawan akhirnya dibacok 4 kali oleh pelaku N (17) karena Korban berteriak akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korbannya, dan kabur. Pelaku N (17) telah teridentifikasi sebagai penjahat kambuhan dan sudah beberapa kali melakukan kejahatan.
"Pelaku N (17)pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokkan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," sebutnya.
Selain menangkap 2 pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah celurit dan HP milik pelaku dan Masyarakat Berharap Pihak Kepolisian Tetap memberikan rasa aman dan Nyaman bagi Masyarakat kabupaten Bekasi.
Lihat juga:
Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Booster Presisi di Bekasi
Dugaan Kasus Penipuan Capai Setengah Miliar Belum Ditahan, Kasat Reskrim: Tersangka Kooperatif
Penyaluran Bansos Program BPNT di Pamijahan Berjalan Kondusif
Rest Area Gunung Mas Puncak akan Dibangun dengan Biaya Rp52,9 Miliar, Siap Tampung 516 PKL
Diduga Membegal Warga, Guru Ngaji Kader HMI Ditangkap Polisi
Penulis: R Elon
Editor: Rianto
"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar," ucap Gede.
Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Booster Untuk Buruh di PT Fajar Surya Wisesa Tbk Bekasi
Ia menjelaskan, kronologi pembacokkan itu berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya ada acara putar-putar tanpa arah yang jelas menggunakan motor Honda Beat warna Hitam untuk mencari musuh untuk Tawuran, namun gagal karena dibubarkan Tim Patroli Presisi.
"Gagal tawuran para pelaku mencari korban lain untuk dibegal atau dikuras hartanya. Naas bagi korban (IN) sedang berangkat kerja sendiri menuju tempat kerja," kata I Gede.
Korban langsung dipepet, untuk merampas Hartanya Korban sempat melawan akhirnya dibacok 4 kali oleh pelaku N (17) karena Korban berteriak akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korbannya, dan kabur. Pelaku N (17) telah teridentifikasi sebagai penjahat kambuhan dan sudah beberapa kali melakukan kejahatan.
"Pelaku N (17)pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokkan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," sebutnya.
Selain menangkap 2 pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah celurit dan HP milik pelaku dan Masyarakat Berharap Pihak Kepolisian Tetap memberikan rasa aman dan Nyaman bagi Masyarakat kabupaten Bekasi.
Lihat juga:
Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Booster Presisi di Bekasi
Dugaan Kasus Penipuan Capai Setengah Miliar Belum Ditahan, Kasat Reskrim: Tersangka Kooperatif
Penyaluran Bansos Program BPNT di Pamijahan Berjalan Kondusif
Rest Area Gunung Mas Puncak akan Dibangun dengan Biaya Rp52,9 Miliar, Siap Tampung 516 PKL
Diduga Membegal Warga, Guru Ngaji Kader HMI Ditangkap Polisi
Penulis: R Elon
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment