Polri: Januari-Februari 2025, 9.586 Pelaku, 6.881 Kasus dan Narkoba 4,171 Ton

7 March 2025 | March 07, 2025 WIB Last Updated 2025-03-06T18:24:45Z
Polri: Januari-Februari 2025, 9.586 Pelaku,  6.881 Kasus dan Narkoba 4,171 Ton
Barang bukti 4,171 ton yang diungkap, terdiri dari 1,28 ton sabu, 346.959 butir ekstasi (setara 138,783 kilogram), 493 kilogram ganja, 3,4 kilogram kokain, 1,6 ton tembakau sintesis, dan 2.199.726 butir obat keras (setara 659,917 kilogram). Total tersangka yang ditangkap dalam peredaran narkotika pada periode Januari-Februari 2025 sebanyak 9.586 tersangka, dengan jumlah kasus 6.881, yang diungkap Komjen Wahyu Widada, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025), didampingi Dir Tipid Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa dan turut dihadiri juga petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai. (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Forumpublik.com | Total tersangka yang ditangkap Polri dalam peredaran narkotika pada periode Januari-Februari 2025 sebanyak 9.586 pelaku, dengan jumlah kasus 6.881.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, menyampaikan tetap akan berusaha menanggulangi peredaran gelap narkoba.

"Kita tetap akan berusaha menanggulangi peredaran gelap narkoba, dan ini adalah beberapa yang kita ungkap," kata Komjen Wahyu Widada, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/3/2025), didampingi Dir Tipid Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa dan turut dihadiri juga petinggi Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai.

Barang haram yang diungkap, lanjut Komjen Wahyu mengatakan, diperkirakan akan diedarkan oleh para pelaku yang tertangkap setelah lebaran nanti.

"Ini salah satunya yang akan dipakai setelah lebaran. Nah, ini sudah kita potong di sini," ujarnya.

Adapun rincian barang bukti 4,171 ton yang diungkap, terdiri dari 1,28 ton sabu, 346.959 butir ekstasi (setara 138,783 kilogram), 493 kilogram ganja, 3,4 kilogram kokain, 1,6 ton tembakau sintesis, dan 2.199.726 butir obat keras (setara 659,917 kilogram).

"Sementara itu, total tersangka yang ditangkap dalam peredaran narkotika pada periode Januari-Februari 2025 sebanyak 9.586 tersangka, dengan jumlah kasus 6.881," ucap Wahyu.

Baca:
Edarkan Kosmetik Tanpa Izin, Terdakwa Hendry Terancam 12 Tahun Penjara

Ia menyampaikan keberhasilan tersebut merupakan pencapaian berbagai pihak, mencakup Ditjen Bea dan Cukai, serta Imigrasi.

"Pemberantasan narkoba harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pemutusan jalur suplay hingga pemberantasan di sisi demand. Kami berkomitmen untuk terus berperang melawan narkotika tanpa kompromi," tutur Wahyu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

Sebagian besar barang bukti itu telah dimusnahkan dan sisanya masih dalam proses hukum.

"Dari total barang bukti yang disita, kami telah menyelamatkan lebih dari 11 juta jiwa dari ancaman narkoba. Ini adalah upaya nyata Polri dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkotika," jelas dia.

Dalam konferensi pers itu, turut diundang beberapa kepala satuan reserse narkoba dari berbagai daerah, termasuk Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, AKBP Lulik Febyantara.

"Saya mewakili Polda Sulsel untuk ikut dalam kegiatan Press Conference Capaian Program Asta Cita Pengungkapan Peredaran Gelap Narkoba di Bareskrim Jakarta," kata AKBP Lulik Febyantara pada forumpublik.com, Kamis (6/3/2025).

AKBP Lulik mengaku sudah dua kali mengikuti kegiatan serupa, karena Satresnarkoba Polrestabes Makassar masuk dalam jajaran yang berhasil mengungkap narkoba dalam jumlah besar.

"Kegiatan ini sudah kali kedua kami ikuti di Bareskrim, sebelumnya pada bulan Desember 2024, mengingat di Satker kami telah berhasil mengungkap jaringan narkoba yang menonjol bersama beberapa Polda di Indonesia," ujarnya.

Keberhasilan Satresnarkoba Polrestabes Makassar yang mengundang mereka untuk ikut konferensi pers adalah pengungkapan 40 kilogram sabu jaringan internasional pada Desember 2024.

"Terkait keberhasilan yang telah kami lakukan, kami dipanggil untuk ikut kegiatan di Bareskrim. Pada bulan Desember, kami berhasil mengungkap hampir 40 kg sabu jaringan internasional," terang Lulik.

"Dan kali ini kami juga berhasil mengungkap jaringan baru, namun jumlah barang bukti dan modusnya akan kami rilis nanti setelah sampai di Makassar," tutupnya. (AR)

Baca juga:
Diduga Kasus Narkoba dan Asusila, Mabes Polri Tangkap Kapolres Ngada
JAM-Pidum Menyetujui 12 Restorative Justice, Salah Satu Perkara Pencurian
Kejagung Periksa 3 Saksi Dugaan Kasus Korupsi Jiwasraya
Razzie Awards 2025: Meraih Dua Piala, 'Madame Web' Dinobatkan Film Terburuk
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polri: Januari-Februari 2025, 9.586 Pelaku, 6.881 Kasus dan Narkoba 4,171 Ton

Trending Now

Iklan