Radioaktif di Tangsel, Rudy Gani: Pemkot Jangan Anggap Sepele

Rudy Gani, Mantan Ketum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek periode 10-12.
(Photo: Dio Satire/Forumpublik.com)

Jakarta -- Forumpublik.com | Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) menemukan paparan radioaktif di area di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Indra Gunawan mengatakan paparan berlebihan radioaktif sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

"Secara umum sinyal radiasi berlebihan itu sangat berbahaya, karena sifatnya yang karsinogenik, artinnya dapat menyebabkan kanker, kemudian yang paling populer dia dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan kepada orang, kalau untuk yang laki-laki kemudian perubahan kromosom," kata Indra yang disadur dari detik.com, Jumat (14/02).

Senada dengan Indra, Rudy Gani, Pendiri Tangsel Institute menegaskan Pemerintah Kota Tangsel seharusnya tidak menganggap enteng persoalan radio aktif ini, karena rakyat lah yang akan menjadi dampak dari bahaya tersebut.

“Pemerintah Kota Tangsel diminta untuk tidak menganggap enteng persoalan kebocoran ini. Perlu pemantauan secara sistematis, massif dan transparan. Jangan karena kepentingan pihak lain, rakyat menjadi korban. Sebab, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah masih sangat besar," tegas Rudy, saat diwawancarai di kantornya, Sabtu, (15/02/20).

Lanjut Rudy, Kebocoran ini bisa menjadi ancaman serius manakala pemerintah menganggap enteng. Pemerintah tidak boleh lalai karena kebocoran nuklir bukan saja membahayakan warga tangsel, tetapi berimbas pada masyarakat Indonesia pada umumnya. Segera bentuk tim investigasi bersama pihak terkait. Libatkan masyarakat, kalangan akademisi serta pihak keamanan. Pemkot juga jangan bekerja jika hanya bencana saja, harus aktif dan selalu waspada.

Situasi ini bisa membuat ketidakstabilan secara sosial yang selama ini ada, menjadi kisruh karena minimnya respon dari pihak pemerintah dan lembaga terkait.

"Pemkot harus kerja ekstra untuk menyelesaikan masalah ini, segera bentuk tim bersama sama agar masalah ini kelar dan tidak berimbas kepada masyarakat Indonesia," tutup Rudy, yang juga Mantan Ketum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek periode 10-12.

Lihat juga:

Dio Satire
Editor: Tonang

0 comments:

Post a Comment