Manfaat dan Bahaya Gunakan Perasan Lemon ke Kulit untuk Atasi Jerawat

Manfaat dan Bahaya Mengoleskan Perasan Lemon ke Kulit untuk Atasi Jerawat
Ilustrasi. Jeruk lemon yang dikenal mengandung vitamin C yang bagus untuk kesehatan kulit. (Foto: Goodhousekeeping/Rez-Artgetty)

JAKARTA
- Forumpublik.com |
Banyak bahan kecantikan terbaik dunia tidak dibuat di laboratorium, ataupun bahan tersebut ditemukan di alam dalam tumbuhan, buah-buahan, dan herbal.

Salah satunya adalah Lemon, varian buah jeruk yang cukup populer, yang mengandung asam buah alami yang dapat menyengat, mengiritasi, atau membakar kulit Anda.

Itulah mengapa banyak ahli perawatan kulit khawatir tentang penggunaan lemon pada wajah, dan beberapa percaya lemon memiliki lebih banyak kekurangan daripada keuntungan.

Seperti diketahui, bahwa Jeruk lemon dikenal mengandung vitamin c yang bagus untuk kesehatan kulit. Sebab itu, tak heran, jika banyak produk perawatan wajah yang menggunakan jeruk lemon sebagai bahan utama.

Menurut penelitian, jus lemon memiliki khasiat sebagai berikut, mengutip dari healthline, Senin (14/9/2020):

Antioksidan. Jus lemon secara alami mengandung vitamin C, antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerusakan kulit dan penuaan dini.

Kualitas astringent (mengikat dengan cepat). Karena tingkat pH-nya yang tinggi, lemon dapat mengurangi minyak pada kulit dan mengurangi peradangan.

Anti jamur. Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan jus lemon mungkin memiliki sifat antijamur, termasuk kemampuan untuk membunuh strain jamur Candida pada kulit.

Pencerah kulit. Lemon mengandung asam yang memiliki kemampuan mencerahkan kulit secara alami, termasuk bintik-bintik penuaan dan bekas jerawat. Namun, ada krim resep yang lebih efektif daripada lemon.

Baca juga: Dinkes Tanjungpinang Catat Penambahan Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak

Lemon dianggap dapat membantu mengatasi jerawat. Padahal, para ahli dermatologi tidak menyarankan penggunaan perasan lemon secara topikal atau dioleskan langsung pada kulit.

Para ahli menyarankan Anda untuk berhati-hati menjalani perawatan kulit menggunakan lemon yang diracik sendiri.

"Meski lemon terdaftar sebagai bahan dalam pembersih atau serum favorit Anda, bukan berarti mengoleskannya langsung ke kulit akan memberikan manfaat yang sama," ujar ahli dermatologi Marnie Nussbaum, mengutip Byrdie, yang disadur dari cnnindonesia.com.

Penggunaan lemon secara langsung jelas akan berbeda dengan produk skincare yang menggunakan bahan aktif dalam lemon. Produk skincare umumnya diformulasikan oleh para ahli kimia dengan menggunakan konsentrasi beberapa bahan yang memberikan manfaat optimal dan aman.

Perasan lemon sendiri mengandung 5-6 persen asam sitrat yang bermanfaat sebagai agen eksfoliasi agar kulit tetap bersih. Sejumlah studi menemukan bahwa asam sitrat juga berfungsi sebagai antimikroba sehingga efektif untuk melawan bakteri penyebab jerawat.

"Tingginya kadar asam menciptakan lingkungan yang tidak ramah buat bakteri. Keasaman juga punya efek menyegarkan pada kulit, membantu mengurangi produksi minyak, dan mengecilkan pori-pori," jelas Nussbaum.

Sementara itu, vitamin C dalam bentuk ascorbic acid memiliki kandungan bermanfaat sebagai antioksidan. Vitamin C juga membantu melawan hiperpigmentasi kulit akibat bekas jerawat.

Hati-hati pada Efek Samping

Meski menawarkan kandungan dan manfaat yang cukup menggiurkan, sebaiknya Anda pikir-pikir lagi sebelum mengoleskan perasan lemon pada jerawat. Perasan lemon lekat dengan risiko iritasi akibat kandungan asamnya yang tinggi.

"Kulit manusia memiliki pH 4,5-5,5, sementara lemon sekitar 2. Perbedaan ini bisa mengakibatkan rasa perih, mengelupas, dan kemerahan," kata ahli dermatologi Emily Arch.

Kondisi ini semakin parah jika asam sitrat terpapar sinar UV. Penggunaan asam sitrat tanpa mengaplikasikan tabir surya bisa mengakibatkan phytophotodermatitis (kondisi kulit seperti terbakar) dan ruam hiperpigmentasi.

Dengan kata lain, tidak ada cara aman untuk mengaplikasikan lemon buat kulit kecuali penggunaan produk dengan kandungan lemon.

"Sementara bahan asam pada lemon terlihat pas buat kulit berjerawat, mengaplikasikan lemon secara langsung pada kulit cenderung mengakibatkan efek buruk daripada efek baik," kata Arch. (***)

Lihat juga:
Jokowi: Tidak Ada Tawar-menawar untuk Terapkan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Pilkada
Dinkes Tanjungpinang Catat Penambahan Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak
Segera Diterapkan, Pemko Batam Mulai Sosialisasikan Perwako Protokol Kesehatan
Wali Kota Rudi Teken Perwako Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
Presiden Jokowi Ingatkan Kepala Daerah: Tetap Fokus Kendalikan Covid-19

(healthline.com/cnnindonesia.com)
Editor: Manto


0 comments:

Post a Comment