![]() |
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro (tengah) bersama lima anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Ombudsman RI berfoto bersama di Istana Kepresidenan. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati) |
Penunjukan ini berdasarkan Keppres nomor 57/P tahun 2025 yang ditandatangani per 3 Juni 2025.
Wamensesneg Juri Ardiantoro mengatakan nantinya pansel ini akan menyeleksi 18 orang untuk diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto.
Kemudian Prabowo akan menyerahkan 18 nama itu ke DPR untuk menjalankan fit and proper test. Lalu, DPR akan memilih 9 dari 18 orang.
"Jadi nanti beliau akan memilih sebanyak 18 orang, dari 18 orang akan dikirim ke DPR. Kemudian DPR akan melakukan fit and proper test dan memilih 9 dari 18 orang diserahkan kembali ke presiden untuk ditetapkan jadi anggota Ombudsman," kata Juri di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Baca: Uber Raja Ojol yang Tinggalkan Asia Tenggara, Kini Bawa Petaka Bagi Driver
Juri berharap pansel bisa bekerja secara transparan dan profesional.
Dia juga meminta pansel membuka ruang bagi publik untuk ikut mencermati para peserta yang mendaftar Ombudsman.
"Berharap pansel bisa bekerja transparan, profesional, dan partisipatif membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat yang memenuhi syarat dan punya komitmen untuk menjadi anggota Ombudsman," ujarnya.
Sementara itu, Erwan mengatakan pihaknya akan langsung menggelar rapat menyusun time line dan tahapan pendaftaran.
"Berharap pansel bisa bekerja transparan, profesional, dan partisipatif membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat yang memenuhi syarat dan punya komitmen untuk menjadi anggota Ombudsman," ujarnya.
Sementara itu, Erwan mengatakan pihaknya akan langsung menggelar rapat menyusun time line dan tahapan pendaftaran.
Dia memastikan proses seleksi akan berlangsung transparan dan partisipatif.
"Setelah ini kita akan segera melakukan rapat yang pertama untuk segera menyusun time line, tahapan-tahapan dalam seleksi, kemudian setelah itu akan segera kami umumkan di media," ujarnya.
"Tadi arahan Bapak Wamen agar partisipatif masyarakat bisa ikut mencermati calon-calon kandidat Ombudsman yang betul-betul bisa kita andalkan punya integritas, punya profesionalisme sehingga harapan presiden agar kualitas Ombudsman lebih baik bisa kita wujudkan," lanjut Erwan.
Adapun panitia seleksi yang ditunjuk Presiden Prabowo, terdiri dari:
1. Deputi Bidang Refirmasi Kementerian PAN-RB Erwan Agus Purwanto (Ketua)
2. Dirjen Pelayanan dan Kepatuhan HAM Munafrizal Manan (wakil)
3. Rektor UMJ Ma'mun Murod
4. Dekan Universitas Nahdlatul Ulama Ahmad Suedy
5. Mantan Anggota KPU RI Ida Budhiati.
Baca:
"Setelah ini kita akan segera melakukan rapat yang pertama untuk segera menyusun time line, tahapan-tahapan dalam seleksi, kemudian setelah itu akan segera kami umumkan di media," ujarnya.
"Tadi arahan Bapak Wamen agar partisipatif masyarakat bisa ikut mencermati calon-calon kandidat Ombudsman yang betul-betul bisa kita andalkan punya integritas, punya profesionalisme sehingga harapan presiden agar kualitas Ombudsman lebih baik bisa kita wujudkan," lanjut Erwan.
Adapun panitia seleksi yang ditunjuk Presiden Prabowo, terdiri dari:
1. Deputi Bidang Refirmasi Kementerian PAN-RB Erwan Agus Purwanto (Ketua)
2. Dirjen Pelayanan dan Kepatuhan HAM Munafrizal Manan (wakil)
3. Rektor UMJ Ma'mun Murod
4. Dekan Universitas Nahdlatul Ulama Ahmad Suedy
5. Mantan Anggota KPU RI Ida Budhiati.
Baca:
Habiskan Anggaran 83 Juta, Tugu Pelor Meulaboh Tampak Lebih Elegan
Gratifikasi di Lingkungan MPR, KPK Ungkap 1 Tersangka Terima Uang Rp 17 M
PT KAI Tawarkan Promo Tiket Massal Whoosh dan Ekonomi Hingga 20℅, Ini Syaratnya
Ketua LAM Batam Desak Penganiaya ART Dihukum Seberat-beratnya
Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif PT IIM, KPK Geledah Dua Lokasi di Bogor dan Depok
Baca berita lainnya di Indeks News
Gratifikasi di Lingkungan MPR, KPK Ungkap 1 Tersangka Terima Uang Rp 17 M
PT KAI Tawarkan Promo Tiket Massal Whoosh dan Ekonomi Hingga 20℅, Ini Syaratnya
Ketua LAM Batam Desak Penganiaya ART Dihukum Seberat-beratnya
Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif PT IIM, KPK Geledah Dua Lokasi di Bogor dan Depok
Baca berita lainnya di Indeks News