![]() |
Miriam Adelson saat menerima Presidential Medal of Freedom dari Trump pada tahun 2018. (Chip Somodevilla/Getty Images) |
Ia merupakan istri mendiang miliarder Sheldon Gary Adelson. Ia merupakan megadonor terbesar ketiga untuk Republik selama kampanye Donald Trump, setelah Elon Musk dan Timothy Mellon.
Sosok ini dahulu berprofesi sebagai dokter. Sosok itu tak lain adalah Miriam Adelson yang dijuluki 'ratu judi dunia'.
Harta kekayaannya tembus US$ 34,5 miliar atau setara Rp 521 triliun, menurut laporan Forbes, dikutip Minggu (22/6/2025).
Sejatinya, karir Adelson di dunia judi tak dirintis dari nol. Ia mewarisi harta triliunan dari mendiang suaminya yang wafat pada 2021 silam.
Baca: Akibat Ikut Campur Perang Israel Vs Iran, Ekonomi AS Diprediksi Terguncang
Suaminya Sheldon Adelson merupakan triliuner dan mantan CEO perusahaan kasino di Las Vegas Sands. Berkat mendapat 'durian runtuh', Miriam Adelson menempati urutan ke-53 orang terkaya dunia menurut Forbes.
Miriam Adelson merupakan dokter lulusan Sackler Medical School, Tel Aviv University. Tak cuma itu, dia juga memanfaatkan keilmuannya untuk berbisnis.
Mengutip Times of Israel, dia bersama suaminya mendirikan klinik Sheldon G. Adelson. Klinik ini bertujuan untuk menangani orang-orang kecanduan sesuatu, baik itu kecanduan perjudian atau internet.
Adelson yang ahli narkotika memanfaatkan Opioid, yaitu zat narkotika, untuk menghilangkan rasa kecanduan pada seseorang. Alhasil, dengan memiliki bisnis dan warisan suaminya, Adelson masuk ke dalam daftar salah satu wanita terkaya di dunia.
Sekarang, perempuan berusia 79 tahun ini sedang menikmati uang dari kerajaan judi. Menurut Forbes, dia diketahui memiliki lebih dari setengah kerajaan judi yang terdaftar di Bursa Efek New York, serta memiliki beberapa kasino di Singapura dan Makau.
Kekayaan tersebut pada akhirnya membuat daya tarik pada diri Adelson meningkat. Salah satu yang tertarik adalah pebisnis dan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.
Adelson diketahui menjadi penyumbang dana untuk Donald Trump selama masa kampanye di tahun 2016 dan 2020 hingga sukses menjadi presiden.
Tak cuma itu, Adelson juga menjadi penyumbang dana utama untuk tujuan politik konservatif di Amerika Serikat (AS), khususnya Partai Republik.
Total yang dikeluarkan Adelson mencapai lebih dari US$ 218 juta atau Rp 3T dan menjadikannya sebagai pendonor paling banyak untuk sebuah partai politik di AS.
Tak cuma untuk AS, Adelson juga mengalirkan uangnya untuk kepentingan Israel dan Yahudi.
Total yang dikeluarkan Adelson mencapai lebih dari US$ 218 juta atau Rp 3T dan menjadikannya sebagai pendonor paling banyak untuk sebuah partai politik di AS.
Tak cuma untuk AS, Adelson juga mengalirkan uangnya untuk kepentingan Israel dan Yahudi.
Untuk tanah kelahirannya itu dia menjadi donor terhadap penerbitan surat kabar Israel, Hayom, dan mendukung kegiatan filantropis di Negara Yahudi tersebut.
Baca juga:
Baca juga:
AS Serang Situs Nuklir Iran, Berikut Reaksi Para Pemimpin Dunia!
Perang Israel dan Iran Makin Intens, Langit Kedua Negara Kosong dari Penerbangan
Kisah Investor Kawakan Asal India "Warren Buffett Asia", Sulap Rp975.000 Jadi Rp94 Triliun
Perusahaan Barang Konsumen P&G Berencena PHK 7.000 Karyawan
Rahasia Strategis Dokumen Nuklir dan Militer Israel, Berhasil di Curi Iran
Baca berita lainnya di Indeks News
Perang Israel dan Iran Makin Intens, Langit Kedua Negara Kosong dari Penerbangan
Kisah Investor Kawakan Asal India "Warren Buffett Asia", Sulap Rp975.000 Jadi Rp94 Triliun
Perusahaan Barang Konsumen P&G Berencena PHK 7.000 Karyawan
Rahasia Strategis Dokumen Nuklir dan Militer Israel, Berhasil di Curi Iran
Baca berita lainnya di Indeks News