![]() |
Peletakan batu pertama pembangunan Musholla yang diberi nama Baitus Shalihin, di PN Batam, Senin (28/7/2025). (Foto: Tonang/Forumpublik.com) |
Pembangunan ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama dan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan doa oleh perwakilan Kementerian Agama Kota Batam di halaman kantor PN Batam dan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam.
Pembangunan rumah ibadah ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Forkopimda Kota Batam, di antaranya Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) Ahmad Shalihin, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zainal Arifin, serta unsur
dan sejumlah pimpinan instansi vertikal Forkopimda lainnya.
Ketua PN Batam, Tiwik, menuturkan bahwa musala tersebut bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang silaturahmi dan pusat kegiatan keagamaan yang terbuka bagi masyarakat sekitar.
Ia berharap Baitus Shalihin menjadi simbol toleransi dan harmoni antarumat beragama di lingkungan peradilan.
Baca:
Alasan Kejagung Ajukan Banding Vonis 4,5 Tahun Eks Mendag Tom Lembong
"Kami ingin mewujudkan tempat ibadah yang layak, nyaman, dan representatif. Ini bentuk komitmen kami terhadap nilai-nilai spiritualitas dan kebersamaan di tempat kerja," ujar Tiwik dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pembangunan musala ini mencerminkan semangat kebersamaan serta nilai-nilai keimanan yang diharapkan tumbuh di lingkungan kerja PN Batam.
Baca:
Alasan Kejagung Ajukan Banding Vonis 4,5 Tahun Eks Mendag Tom Lembong
"Kami ingin mewujudkan tempat ibadah yang layak, nyaman, dan representatif. Ini bentuk komitmen kami terhadap nilai-nilai spiritualitas dan kebersamaan di tempat kerja," ujar Tiwik dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pembangunan musala ini mencerminkan semangat kebersamaan serta nilai-nilai keimanan yang diharapkan tumbuh di lingkungan kerja PN Batam.
Selain itu, Tiwik juga menyinggung sejarah berdirinya PN Batam yang lahir melalui Keputusan Presiden RI Nomor 58 Tahun 1990.
Menurutnya, lembaga ini telah mengalami banyak kemajuan, termasuk peningkatan status dari kelas II menjadi kelas IA, serta pembangunan gedung baru di kawasan Batam Centre pada 2012.
Tiwik pun mengajak seluruh warga PN Batam dan masyarakat umum untuk turut ambil bagian dalam proses pembangunan musala tersebut.
Tiwik pun mengajak seluruh warga PN Batam dan masyarakat umum untuk turut ambil bagian dalam proses pembangunan musala tersebut.
"Sekecil apa pun kontribusi, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun doa, akan sangat berarti. Ini adalah ladang amal jariyah bagi kita semua," tuturnya.
Musala Baitus Shalihin ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Kehadirannya diharapkan menjadi ruang spiritual yang dapat memperkuat nilai-nilai religius sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan Pengadilan Negeri Batam.
Baca juga:
Persekongkolan Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPPU Jatuhkan Denda Rp4 Miliar pada Dua Perusahaan
Hakim PN Batam Vonis Bos Penyelundup 100 iPhone Lebih Ringan dari Kurirnya, Barang Bukti Dikembalikan pada Terdakwa
Lantik 10 Pejabat Baru, Kajati Kepri Tekankan Profesionalisme dan Integritas
Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK: Segera Naik ke Penyidikan
Kemenekraf: Sektor Ekraf Dapat Menjadi Ruang Belajar Anak Membangun Daya Saing
Baca berita lainnya di Indeks News
Musala Baitus Shalihin ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Kehadirannya diharapkan menjadi ruang spiritual yang dapat memperkuat nilai-nilai religius sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan Pengadilan Negeri Batam.
Baca juga:
Persekongkolan Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPPU Jatuhkan Denda Rp4 Miliar pada Dua Perusahaan
Hakim PN Batam Vonis Bos Penyelundup 100 iPhone Lebih Ringan dari Kurirnya, Barang Bukti Dikembalikan pada Terdakwa
Lantik 10 Pejabat Baru, Kajati Kepri Tekankan Profesionalisme dan Integritas
Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK: Segera Naik ke Penyidikan
Kemenekraf: Sektor Ekraf Dapat Menjadi Ruang Belajar Anak Membangun Daya Saing
Baca berita lainnya di Indeks News