Puskesmas Tenga Giat Lakukan Imunisasi HPV, Rawung Berharap Kerjasama Semua Pihak

Puskesmas Tenga Giat Lakukan Imunisasi HPV, Rawung Berharap Kerjasama Semua Pihak

MINSEL (SULUT) - Forumpublik.com | Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tenga Gencar melakukan Vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) pada beberapa sekolah di kecamatan Tenga

Ini sebagai Program vaksin wajib. Sesuai Program Kementrian Kesehatan RI vaksin ini nantinya akan digratiskan pada kelompok sasaran yakni perempuan usia kelas 5-6 SD.

Puskesmas Tenga Giat Lakukan Imunisasi HPV, Rawung Berharap Kerjasama Semua Pihak

Kepala Puskesmas Tenga ,Grace Rawung, SM, M.Si , Kepada media ini , Senin ( 17/10/2022) mengaku Vaksinasi HPV untuk Kecamatan Tenga sudah dilakukan di 5 Sekolah dari Target 18 sekolah dan ini berlaku pada Kelas 5 disemester Ganjil dan Kelas 6 disemester Genap nanti dan ini sangat Perlu

"Memang kami sudah melakukan Vaksinasi di 5 Sekolah dan kurang lebih 20 Siswa sudah melakukan Vaksinasi HPV ini dan tentu akan bertamba sampai mencapai 120 sesuai target di 18 sekolah di Kecamatan Tenga," jelas Rawung.


Baca juga: Persiapan Matang Bola Volly Minsel , PBVSI Semakin Optimis Menuju Porprov 2022

Lanjut Grece dirinya tentu berharap kepada Orang tua Siswa untuk Proaktif mendorong anak-anak usia Sekolah umur 5 dan 6 Tahun melakukan Vaksinasi ini, Imunisasi HPV (HUMAN PAPILOMA VIRUS) tujuannya Untuk mencagah KANGKER LEHER RAHIM / CA CERVIKS dan sudah Dimulai pada tahun 2022 ini Untuk Siswi kelas 5 SD

Dosis 1 Kelas 5

Dosis 2 Kelas 6.

Kadis Kesehatan Kabupaten Minsel dr. Erwin Schouten , menyatakan imunisasi ini merupakan program baru Kemenkes.

" Ini Program baru Kemenkes ,Imunisasi HPV untuk mencegah kanker servix,untuk anak SD sebelum menstruasi dan ini sudah dimasukan di Bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), Tujuan imunisasi ini untuk pencegahan Dini " ucap Schouten

Terkait Program imunisasi HPV ,dilansir media detik.com, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan setidaknya ada dua alasan di balik keputusan tersebut. Pertama, ini merupakan usaha yang dibuat untuk mengintervensi masalah kesehatan di hulu agar biaya menanganinya lebih murah.

"Intervensi kesehatan yang lebih murah dan lebih efektif kalo dilakukan di hulu bukan di hilir. Sama seperti COVID-19 kalo intervensinya di vaksinasi, pake masker, dan jaga jarak, biaya yang kita keluarkan lebih murah dibanding intervensinya di rumah sakit," terangnya pada sesi konfrensi pers Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2022, Jumat (22/4/2022).

Alasan kedua, Menkes Budi mengatakan pemberian vaksin HPV lebih efektif karena belum menstruasi. Ia mengatakan vaksin HPV jika diberikan setelah menstruasi jadi tidak begitu efektif. Karenanya, sasaran program untuk saat ini adalah usia kelas 5-6 SD.

"Harus diberikan sebelum menstruasi karena kalo sudah menstruasi dia ga begitu efektif, saat dia diberikan sebelum menstruasi dia jadi sangat efektif untuk bisa mengurangi prevalensi cancer serviks. Itu sebabnya kita kejar ke seluruh anak-anak range kelas 5-6 SD," pungkasnya.

Lihat juga:
Gerak Cepat , Bupati Minsel Genjot Tiga Sektor di DPR-RI Fraksi PDI-P Dapil Sulut
Pencanangan dan Peresmian Destinasi Wisata WBR Sukses Digelar Dengan Diikuti Perlombaan
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sulut Kunjungan Kerja di Lapas Amurang
Dinas Dikpora Minsel Gelar Kegiatan Terkait 3 Hal Penting
Genjot Percepatan Pencairan Dana Desa, Pemerintah Tareran Gelar Rakor Kecamatan

Penulis: Vandy Trisno

1 comments:

  1. To be taught extra about putting bets, check out at|try} our roulette bet varieties information. The health values utilized to the roulette wheel often require modification, outcome of} potential shut proximity of some health values. This function is used along side of} the deviation in health, thus offering greater decision to 카지노사이트 the choice roulette wheel. It has turned out to be expensive and a proven hazard to folks and the surroundings on the occasions when the roulette wheel stops within the wrong place.

    ReplyDelete