Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 1.654 dan 3.408 Orang Luka-luka

30 March 2025 | March 30, 2025 WIB Last Updated 2025-03-29T20:28:35Z
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 1.654 dan 3.408 Orang Luka-luka
Seorang penyelamat membawa peralatan, saat tim mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa magnitudo 7,7, di Mandalay, Myanmar, Sabtu (29/3/2025). (Foto: SAI AUNG MAIN/AFP)

Jakarta - Forumpublik.com | Junta militer Myanmar kembali memperbarui informasi pada Sabtu (29/3/2025) bahwa jumlah korban tewas akibat bencana gempa magnitudo 7,7 meningkat menjadi 1.644 orang dan sebanyak 3.408 orang luka-luka, dikutip dari The Guardian.

Jumlah ini melonjak setelah banyak jenazah berhasil dievakuasi dari reruntuhan puluhan bangunan yang roboh di dekat Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu.

Angka ini naik signifikan dari laporan beberapa jam sebelumnya yang hanya mencatat 1.002 korban tewas.

Hal ini menunjukkan sulitnya memastikan jumlah korban di wilayah terdampak yang luas dan kemungkinan angka ini akan terus bertambah.

Baca: Gempa Myanmar, Korban Tewas Terus Bertambah jadi 1.002 dan 2.376 Orang Terluka

Sementara itu, korban luka meningkat menjadi 3.408 orang dan 139 lainnya dinyatakan hilang. Demikian melansir dari AP.

Sebuah pernyataan dari tim informasi junta mengatakan bahwa setidaknya 139 orang masih hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter Jumat.

Upaya penyelamatan masih berlangsung, terutama di kota-kota terdampak parah seperti Mandalay dan Naypyitaw.

Meskipun tim dan peralatan bantuan telah diterbangkan dari negara lain, upaya mereka terhambat karena bandara di kedua kota itu rusak dan tidak bisa digunakan untuk mendaratkan pesawat.

Myanmar sedang dilanda perang saudara berkepanjangan yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan.

Baca: Gempa Myanmar, Korban Tewas Bertambah jadi 144 dan 732 Orang Terluka

Kondisi ini membuat pergerakan di dalam negara itu sangat sulit dan berbahaya, sehingga memperumit upaya bantuan.

Kekhawatiran pun muncul bahwa jumlah korban tewas masih bisa meningkat tajam.

Gempa tidak hanya merobohkan bangunan di banyak area, namun juga merusak jalan, menghancurkan jembatan, dan memicu jebolnya sebuah bendungan.

Di Naypyidaw, tim bekerja pada Sabtu untuk memperbaiki jalan yang rusak, sementara listrik, telepon, dan internet masih padam di sebagian besar kota.

Sebelumnya, The Guardian mengabarkan gempa bumi dahsyat di Myanmar menghancurkan jalan-jalan, merobohkan monumen-monumen keagamaan hingga menghancurkan gedung-gedung bertingkat.

Baca: Kejagung Periksa 5 Saksi di Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 cukup kuat hingga merobohkan gedung 33 lantai yang sedang dibangun nyaris 1.000 km jauhnya di Bangkok, Thailand.

Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi ketiga terbesar yang pernah mengguncang kawasan itu dalam seabad terakhir, dan analisis Badan USGS menempatkan episentrumnya hanya 10 mil dari jantung Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta orang.

Gempa susulan berkekuatan M 6,7 tercatat sekitar 11 menit kemudian, yang merupakan gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama.

Baca juga:
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 1.654 dan 3.408 Orang Luka-luka

Trending Now

Iklan