Lurah dan RT Tak Ketahui "Pungli" Jual Nama FSPTI-KSPSI Wilayah Desa Bukit Kerikil

Lurah dan RT Tak Ketahui "Pungli" Jual Nama FSPTI-KSPSI Wilayah Desa Bukit Kerikil
Gambar keterangan para pihak dan kwitansi pungutan liar yang dilakukan MD.T terhadap para sopir. (Dok forumpublik.com)

Dumai (Riau) - Forumpublik.comDewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPTI) Kota Dumai, selaku Ketua Nurdin Budin.S.Sos dan Sekretaris Cassarolly Sinaga.SH sekaligus pengacaranya dari Organisasi kota Dumai, sangkal akan tindakan indikasi Pungutan Liar (Pungli) yang terjadi di Bukit Kerikil Dumai, Riau, Sabtu (18/4/20)

Cassarolly Sinaga mengatakan kami tidak pernah tau siapa "MD.P" pelaku Pungli dan tidak ada keterkaitan anggota Organisasi FSPTI-KSPSI atas kegiatan tersebut.

"Jika benar adanya pengutipan, berarti itu Pungli Pak, bisa dilaporkan pada pihak yang berwajib. Jual nama organisasi, laporkan kepolisi aja," beber Cassarolly kepada awak media.

Pantauan awak media dilapangan sesuai laporan Narasumber kepada forumpublik.com, tampak jelas inisial "MD.P" yang mengatasnamakan organisasi DPC FSPTI-KSPSI, sedang melakukan Pungli sesuai kwitansi yang tertera di berikan para supir.

Sebelumnya, para sopir truck Fuso pengangkut Material Batu Base A mengaku keberatan akan tindakan Pungli yang dilakukan "MD.P" terhadap mereka.

AS selaku korban Sopir mengatakan adapun kutipan yang dilakukan setiap unit mobil pengangkut material batu Base A, Rp.30.000.

"Kami dikutip sejumlah uang Rp.30.000/per unit mobil truck Fuso penggankut Material batu Base A," ucap AS sopir mobil Plat.B.9079.CYU tersebut, Rabu (15/4/20).

"Kami bawa truck ini jauh dari Pasir Pangaraian menuju kota Dumai daerah bukit kapur, uang kutipan ini terlalu besar buat pengeluaran kami selaku sopir," ujar M.I dengan kesal.

"Berapa gaji trif kami pak, terlalu besar kutipan itu" sambung IB.

T, salah satu supir juga mengatakan yang lebih miris lagi. Ada Sopir yang hampir saja diajak beradu fisik (duel), namun sopir menghindar ngalah bahkan sempat adu argumentasi..

Anehnya lagi, Slm yang juga anggota organisasi FSPTI selaku Sopir pembawa material mobil truck fuso tronton, dilengkapi dengan 1 Stiker yang melekat di Kaca Mobil truck Fuso Tronton itu, juga di kutip iuran per/trif no Plat B.9048.TYZ.

"Saya merasa sangat keberatan akan adanya pungli di tempat tersebut," ujar Slm.

Atas tindakan ini, pemilik Rekanan Bahan Material Dn merasa keberatan dan bersama seluruh Sopir atas perilaku Md Panggabean dengan adanya kutipan terhitung dari tanggal, 09/04/2020 hingga hari ini.

"Sejumlah 70 Unit mobil truk Fuso, berkisar Rp.2.100,000 dalam hitungan enam hari kerja, atas beraksinya MD.Panggabean sebagai Pungli uang," ungkap DN.

"Begitu besar kutipan terhadap para sopir-sopir yang masuk ke wilayah bongkaran Bahan Material di kecamatan. Bukit Kerikil tersebut. Hal ini menjadi membuat resah para Sopir truck tronton," pungkasnya Dn

Baca juga : Kasatpol PP Dumai Lantik Empat Pejabat Fungsional Baru

RT.008, Desa.Bukit Kerikil, Kecamatan. Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis perbatasan Kota Dumai Ibu RP mengaku resah bersama warga atas tidakan indikasi bila benar itu pungli tersebut.

"Saya dan warga sekitar sangat resah, apalagi pendatang yang bekerja para sopir penghasilannya minim. Maka pengutipan tidak sah alias ilegal, pengutipan secara paksa dapat mengakibatkan baku hantam sama Supir," ujar RP, Jumat (17/4/20).

Para sopir dan pihak warga meminta pihak penegak hukum segera melakukan croscek kebenaran ia tidak nya dugaan oknum tersebut agar mengambil tindakan tegas kepada dugaan ataupun indikasi " MD.P"

Saat ditemui Lurah ND, sebagai pemimpin dari 27 RT, RW 8.4 Dusun, mengaku belum mengetahui akan hal dugaan atau indikasi oknum yang bermain di lapangan sesuai Narasumber kejadian tersebut.

"Belum pernah saya tau kejadian dugaan pungli ini. Jadi tolong di fahami, minta waktu untuk menyelesaikan permasalah ini, jangan di mediakan," ucap Lurah ND, Jumat (17/4/20).

Pantauan awak media, belum jelas dugaan oknum inisial MD.P mengambil sejumlah uang yang di sebutkan sesuai Kwitansi barang bukti terkait Legalitasnya. (DNST/Endicastello-TIM)

Lihat juga :

Editor: Tonang

0 comments:

Post a Comment