 |
| Kondisi gedung bangunan sekalah yang terlantar 2 tahun pembangunannya tak kunjung selesai dari tahun 2018 hingga kini 2020 di Gang Arifa RT 02 Kelurahan. Ratu Sima, Kecamatan. Dumai, Kamis (9/4/20). (Foto: DNST/Endy Castelo/Suherman/Forumpublik.com) |
Dumai (Riau) - Forumpublik.com | M.Endah, Lurah Ratu Sima, Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau mendukung untuk dilanjutkan kembali pembangunan Sekolah Dasar (SD) di Gang Arifa RT.02, Jalan Meranti Darat, Kelurahan. Ratu Sima, yang telah terlantar selama kurang lebih 2 tahun.
M.Endah menyampaikan siap mendukung sepenuhnya untuk dilakukan kembali lanjutan atas pembangunan gedung SD tersebut dan menyesali akan sikap dari Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud).
"Saya Siap mendukung dilanjutkan kembali pembangunan gedung sekolah itu, sangat di sesalkan terhadap sikap Kadisdikbud Sya'Ari, akan adanya pembiaran terkait proyek bangunan SD, Gagal begitu saja, papar Endah dengan kesal, Sabtu (11/04/2020).
"Hendaknya dilanjukan kembali, sebab masyarakat sangatlah membutuhkan SD tersebut," pungkas Endah.
Berita Terkait:
Sebelumnya, Anggota DPRD Dumai Asrizal dari Fraksi PAN mengatak, tentang pembangunan SD yang gagal itu tahun 2017, sudah 3 tahun, belum ada realisasi kelanjutan pembangunannya, Kamis (9/4/2020).
Asrizal juga sangat menyayangkan akan sikap dari Kadisdikbud kota Dumai Bapak Sya'Ari yang selalu menghindar dari wartawan untuk dikonfirmasi.
"Padahal wartawan bagian daripada mitra antara pihak Eksekutif, Legeslatif dan bagian dari Filar ke empat di Indonesia umumnya kerjasama di bagian penyiaran informasi secara akurat, berimbang dan independen yang dapat mengkritik pembangunan dikota Dumai,"papar Asrizal.
Berita Terkait:
Kadisdikbud Dumai Hindari Wartawan Terkait Proyek Gagal Gedung Sekolah 2 Tahun Terlantar
Warga Resah, Gedung Bangunan Sekolah 2 Tahun Tak Siap, Jadi Sarang Hantu
Warga Resah, Gedung Bangunan Sekolah 2 Tahun Tak Siap, Jadi Sarang Hantu
Asrizal berjanji akan menyikapi pokok pikiran nya, untuk anggaran maupun mobiler pembangunan kembali SD, akan dirapatkan dalam agenda kerja anggota dewan DPRD Dumai, mengadakan Sidak kelapangan. Dan meminta pada Komisi I (satu) yang membidangi pendidikan untuk membantu mencari Solusi anggaran untuk pembangunan kembali gedung SD yang terbengkalai alias gagal proyek tersebut.
"Jelas-jelas ini pembiaran SKPD, yang lalai dalam melakukan pembangunan kembali untuk maju dan berkembangnya dunia pendidikan di kota Dumai, ucap Asrizal dengan kesal.
Perlu diketahui, bahwasanya warga disekitar sangat membutuhkan di resmikan akan keberadaan SD tersebut. Sebab kondisi tempat pendidikan SD sangat sulit dijangkau warga yang berjarak kurang lebih 5 Kilometer dari tempat tinggal para warga.
Dengan berdirinya SD tersebut, warga disekitar mengatakan akan sangat membantu perekonomian mereka. Sebab tidak akan terbebani lagi transportasi antar jemput anak didik dari tempat tinggal mereka. (DNST/Endy Castelo)
Lihat juga :
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment