Air Pasang Laut Meluap Hingga 4 Kelurahan di Dumai Tergenang 'Pemko Tutup Mata'

Air Pasang Laut Meluap Hingga 4 Kelurahan di Dumai Tergenang 'Pemko Tutup Mata'
Air pasang laut yang meluap secara hingga mencapai 1,5 meter, menimpa 4 Kelurahan di Dumai, Riau, hingga mengalami kebanjiran, Kamis (10/4/20). (Foto: DNST/Endy Castelo/Forumpublik.com)

Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Air pasang laut meluap secara tiba-tiba hingga mencapai 1,5 meter, menimpa 4 Kelurahan di Dumai, Riau, hingga mengalami kebanjiran, Kamis (10/4/20).

Akibat dari peristiwa ini, masyarakat Dumai selalu resah yang tanpa disadari air pasang laut naik secara tiba-tiba akibatnya 4 kelurahan di sapu air pasang hingga mencapai luapan diatas setinggi lutut orang dewasa.

Adapun daerah yang tertimpa luapan air laut adalah Kelurahan Rimba Sekampung, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kelurahan Datuk laksamana dan Kelurahan STDI Wilayah Kota Dumai yang sampai pada badan jalan Raya Budi kemuliaan, Jalan Raya Ombak, Jalan Raya Sudirman.

Puncak air menggenang pemukiman masyarakat antara pukul.15.00.wib, Sore sampai dengan pukul. 05.00.wib subuh.

Air Pasang Laut Meluap Hingga 4 Kelurahan di Dumai Tergenang 'Pemko Tutup Mata'
(Foto: DNST/Endy Castelo/Forumpublik.com)

Laila warga pedagang gorengan di jalan Nangka dan berdekatan dengan jalan Belimbing, mengatakan tinggi air pasang mencapai hampir hingga 1,6 meter.

"Biasanya air pasang tak pernah setinggi ini di Kelurahan Rimba Sekampung pak," ucap Laila.

Ditempat berbeda, Faisal menyampaikan yang biasanya tidak pernah Jalan Sudirman mengalami kebanjiran akibat dari luapan air Laut.

"Biasanya tempat kami tak pernah kena di jalan. Sudirman, sekarang malah derasnya air pasang memasuki areal jalan raya ketinggian air 59 cm, sungguh aneh," sebut Faisal.
Dari kejadian air pasang tak ada memakan korban jiwa, namun pengakuan dari warga, kerugian yang dialami masyarakat mencapai ratusan juta dan beberapa warga mengaku resah akan peristiwa ini.

Akibat peristiwa ini, warga masyarakat yang mengalami kebanjiran meminta pihak Pemerintah Kota Dumai, terkhusus Walikota Dumai Zulkifli.AS untuk segera merealisasikan program pembuatan pintu kanal dreisnase otomatis yang dapat menutup jalan akses air pasang.

"Sekaligus pembangunan parit drainase lebih tinggi dan semenisasi jalan lebih tinggi lagi agar cepat di lakukan upaya pencegahan sejak dini," pinta warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Saat awak media mencoba untuk konfirmasi  terhadap pihak Pemko Dumai, Dinas BPBD, tidak ada respon masih Fokus terhadap penanganan akan pencegahan Covid-19. (DNST/Endy Castelo)

Lihat juga :

Editor: Tonang

0 comments:

Post a Comment