Pakai Motor, Tiga Pilar Desa Bungaiya Selayar Berseinergi Turun Kampung Himbau Covid-19

Pakai Motor, Tiga Pilar Desa Bungaiya Selayar Berseinergi Turun Kampung Himbau Covid-19
Tiga pilar Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yaitu Kades Alimuddin, Babinsa Serda Batjo Raha dan Bhabinkamtibmas Brigpol A Nur Yading kami terus memberikan Himbauan kepada masyarakat tentang Bahaya Covid -19, (Jumat 10/4/20). (Foto: Puang Imran/Forumpublik.com)

Kepulauan Selayar (Sulsel) - Forumpublik.com | Tiga pilar Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yaitu Kades Bungaiya Alimuddin, Babinsa Serda Batjo Raha dan Bhabinkamtibmas Brigpol A Nur Yading kami terus bergerak tidak mengenal hari libur untuk memberikan Himbauan kepada masyarakat desa Bungaiya tentang Bahaya Covid -19, (Jumat 10/4/20).

Dalam himbauan tersebut, mengingatkan warga masyarakat agar selalu jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan setiap selesai beraktivitas dan ingat di rumah saja jangan keluar rumah kalau tidak terlalu penting.

Kepala Desa juga menghimbau untuk warga Desa Bungaiya yang berada di luar daerah agar jangan mudik dulu.

"Sayangi keluarga anda di kampung," himbau Alimuddin.

Alimuddin juga mengatakan, tiga pilar desa juga memantau erus para obil yang dari rah pelabuhan Fery dan kapal yang yang masuk di wilayah Labuang Nipayya Desa Bungaiya, guna mengantisifasi masuknya warga pendatang, seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu dipenyeberangan Labuang Nipayya.

"10 warga langsung di cek kesehatannya karna nekat ke Selayar dengan perahu Jolloro dan 1 warga pemudik dari tarakan di Dusun Sariahang sementara menjalani Isolasi mandiri selama 14 Hari," papar Alimuddin.

Alimuddin menjelaskan kepada media bahwa saya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bungaiya dengan memakai toa dan motor keliling dusun dusun menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan Sholat Jumat di ganti dengan Sholat Dzuhur.

Dilanjutkan dengan pemantauan kerumah Raja warga dusun Kassabumbung yang telah selesai melaksanakan Isolasi Mandiri 14 setelah kembali dari Gorontalo.

"Pemantauan di dirangkaikan dengan pengecekan suhu tubuh yg bersangkutan dan pengecekan tekanan darah, Alhamdulillah semua normal kita berdoa smoga Virus Corona cepat Berlalu Giat di lanjutkan dengan mengunjungi Posko Induk serta melakukan pementauan di Penyeberangan di Labuang Nipayya," ungkap Alimuddin.

Ketua DPD LSM LP-RI SULSEL Imran Hasan P Patomboni sangat mengapresiasi kinerja dan memberikan Jempol kepada Kades Bungaiya saudara Alimuddin Bersama Jajaranya yang cepat tanggap mengantisipasi penularan Covid-19 di wilayah desanya ini patut di contoh oleh Kades lain.

Sementara itu Bupati Selayar, Sulawesi Selatan, H Muh Basli Ali pun terus mengimbau warganya untuk mentaati himbauan dari Pemerintah Pusat.

"Kami juga sudah mengeluarkan beberapa himbauan dan Pemkab Selayar juga sudah terapkan tentang pembatasan penyeberangan. Jadi penumpang fery di batasi di utamakan mobil pengangkut sembako dan barang serta Ambulace," papar Bupati.

Bupati juga minta agar warga tetap tinggal di rumah saja tidak usah keluar, apabila tidak ada urusan penting.

"Percayakanlah penanganan kepada pemerintah setempat dan tim medis, ringankan tugas medis dengan tetap tinggal di rumah agar aman dari paparan virus corona," pinta Bupati.

"Apalagi Sulawesi Selatan sekarang sudah masuk Zona merah, jadi kita harus waspada," tegas Bupati.

"Kami juga sudah perintahkan kepada relawan covid-19 selayar dan para kades untuk melakukan penyemprotan pakai cairan disinfektan untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar," ungkapnya mengakhiri.

Lihat juga :
SE Menteri PANRB: ASN Nekat Mudik Bisa Kena Sanksi
RSUP Kepri Terima Bantuan dari Berbagai Elemen Masyarakat
Cegah Covid-19, Pemerintah Larang ASN Bepergian Mudik Dan ke Luar Daerah
Pemprov Pastikan Ketersediaan Sembako di Kepri Aman Hingga 6 Bulan Kedepan

Penulis: Puang Imran
Editor: Tonang

0 comments:

Post a Comment