Tanjung Uma Dapat Banjir Kiriman dan Akses Jalan Masuk Dipenuhi Lumpur, Diduga dari Kegiatan Proyek PT CDHA

Warga Geram, Dapat Banjir Kiriman dan Akses Jalan Tanjung Uma Putus Akibat Lumpur Kegiatan Proyek PT CDHA
Kondisi banjir Tanjung Uma dan jalan sulit dilalui dikarenakan lumpur di badan jalan menuju akses Tanjung Uma, Batam Kepri, Sabtu (20/6/20). (Foto: Agung. M/Forumpublik.com)

BATAM (KEPRI) - Forumpublik.com | Warga Tanjung Uma, Batam, geram dengan keberadaan Proyek PT Cahaya Dinamika Harum Abadi (CDHA) yang melakukan aktivitas pemotongan bukit persis dekat pemukiman warga.

Pasalnya, warga menyampaikan, hujan lebat yang mengguyur kota Batam sejak dini hari, mereka mendapatkan banjir kiriman dan mengakibatkan kondisi akses badan jalan masuk warga ke Tanjung Uma nyaris lumpuh, karena dipenuhi dengan lumpur dari lokasi kegiatan proyek tersebut.

Tanjung Uma Dapat Banjir Kiriman dan Akses Jalan Masuk Dipenuhi Lumpur, Diduga dari Kegiatan Proyek PT CDHA

Tak hanya itu, bahkan puluhan rumah warga sekitar nyaris tergenang air akibat kiriman banjir dari lokasi kegiatan proyek pemotongan bukit tersebut.

Dikarenakan kondisi ini, salah satu warga mengaku geram terhadap perusahaan yang tidak peduli dan tidak bertanggungjawab atas dampak proyek tersebut terhadap warga Tanjung Uma.

"Kejadian ini bukan hanya sekali, banjir ini sudah berkali-kali terjadi akibat proyek tersebut. Sampai saat ini kami belum ada terima ganti rugi dari pihak perusahaan," kata pria yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (20/6/20).

Baca juga: Batam Tetap Zona Merah Lainnya Hijau, Sekda: Masyarakat Kepri Masih Tetap Harus Waspada

Pantauan lokasi, sejumlah warga terlihat geram, sehingga melakukan perobohan pagar spandek milik PT CDHA itu.

"Hancurkan saja semua pagarnya, kalau tidak bakar saja sekalian bekonya (Alat berat milik PT Cahaya Dinamika Harum Abadi)," seru para warga.

Selain jalan akses putus, tampak tiang listrik pun roboh akibat banjir kiriman tersebut.

Sebelumnya Ketua RT 05 RW 06 kelurahan Tanjung Uma, Hendri mengatakan banjir bermula dari hujan lebat yang mengguyur Batam.

"Sehingga akses jalan dipenuhi lumpur tebal hingga warga pejalan kaki kesulitan untuk melintasinya khususnya pengendara motor maupun mobil," ucap Hendri.

Tak hanya itu lanjut Hendri, ada puluhan rumah yang tergenang hingga perabotan di rumah-rumah warga ada yang rusak.

Dibeberkan, disini ada aktifitas pemotongan bukit oleh PT CDHA.

“Jadi tidak menutup kemungkinan salah satu penyebab banjir yang mengakibatkan akses jalan ini lumpuh total adalah karena proyek PT CDHA tersebut,” kata Hendri sembari menunjukkan lokasi proyek.

Lihat juga:

Penulis : Agung. M
Editor : Manto

0 comments:

Post a Comment