Presiden Direktur PT FIT Julius Agus Salim mengatakan selama ini drone lebih banyak diimpor dari China dan Eropa. Padahal, sambungnya, Indonesia dapat memproduksi sendiri.
Julius berpendapat, berdirinya pabrik drone pertama ini dilatari oleh produk drone di Indonesia yang didominasi produk luar negeri.
Padahal, menurut Julius, Indonesia dengan sumber daya manusia dan ketersediaan bahan baku, dapat mengembangkan teknologi drone sendiri, bahkan memproduksinya dalam jumlah banyak.
Julius saat meresmikan pabrik drone yang berlokasi di Jalan Raya Sentu tersebut, ia menuturkan pengembangan teknologi drone saat ini masih langka karena belum ada dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone.
"Selama ini kita lebih banyak mengimpor drone dari China dan Eropa. Padahal kita bisa memproduksi sendiri. Ini yang memotivasi saya untuk membuat pabrik drone," tutur Juliaus, Kamis (19/4/2021).
Baca juga: Aliran Dana Korupsi Juliari: Bayar Honor Cita Citata Hingga Sewa Pesawat
Apalagi, pengembangan teknologi drone di Indonesia masih sesuatu yang langka. Dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone juga belum ada.
Hal ini yang menyebabkan konsumen drone dalam negeri yang semakin hari semakin meningkat , mau tidak mau menggunakan teknologi luar negeri.
"Bahan baku yang digunakan (untuk produksi drone di pabrik baru) ini 80 persen merupakan produksi dalam negeri."
"Proses pembuatan setiap produk melalui tiga tahap dinamis, yaitu design, perakitan dan uji coba yang semuanya itu mengutamakan detail serta kesempurnaan setiap rangkaian pada sistem UAV (pesawat tanpa awak)."
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Muhammad Syaugi menyambut baik berdirinya pabrik drone dan sekolah pilot drone.
"Saya melihat sangat bagus terkait pengembangan produksi drone termasuk adanya sekolah pilot khusus drone di Indonesia."
Teknologi pesawat tanpa awak diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, salah satunya untuk penanganan bencana.
Indonesia Punya Pabrik Drone
Perusahaan milik Julius sebenarnya bukan pemain baru di dunia pengembangan teknologi.
Sebelumnya, Julius sudah menjalin kerja sama dengan Mabes TNI, Polri, Badan SAR Nasional dan BIN.
Sebelumnya, Julius sudah menjalin kerja sama dengan Mabes TNI, Polri, Badan SAR Nasional dan BIN.
Perusahaannya juga sudah mendirikan sekolah drone untuk memenuhi kebutuhan calon pilot drone di Indonesia, baik untuk sektor keamanan dan pertahanan negara, maupun kebutuhan sipil.
Lihat juga:
Hakim PN Jaktim Vonis Mati Enam Terdakwa Penyerang Mako Brimob
PKH Tahap II, Kemensos Salurkan Bantuan Sebesar Rp6,53 Triliun
Menaker Luncurkan Posko THR 2021 Beri Pelayanan Informasi, Konsultasi dan Pengaduan
Menag: Peniadaan Mudik, Upaya Pemerintah Lindungi Masyarakat dari Pandemi COVID-19
Menaker Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Mudik Bagi Pekerja dan PMI
Ketahui, Berikut Cara Cek Penerima BLT pada Pengusaha Mikro
Penulis : Endy-Dnst
Editor: Rianto