Potensi Banjir Rob di Kepri, BMKG Umumkan Peringatan Dini

Potensi Banjir Rob di Kepri, BMKG Umumkan Peringatan Dini
Ilustrasi. Seorang warga melintasi banjir di Kelurahan Bumi Ayu Dumai, Riau, Kamis (28/10/2021). Hujan deras yang mengguyur Dumai tiga malam berturut-turut mengakibatkan bencana banjir di sejumlah kecamatan dengan dampak terparah di Kecamatan Dumai Selatan dan Dumai Timur. (FOTO : ANTARA/Aswaddy Hamid)

BATAM (KEPRI) - Forumpublik.com | Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini terhadap potensi banjir rob (banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai) di sejumlah kawasan di Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Addi Setiadi, mengatakan banjir rob potensial terjadi di sejumlah kawasan di Karimun, Tanjungpinang, Batam, dan Bintan.

Ia menjelaskan banjir rob potensial terjadi di kawasan tepian pesisir Karimun. Berdasarkan prakirawan cuaca Pelabuhan Internasional Karimun, dengan arah angin dari utara menuju timur laut.

"Kecepatan angin saat hujan ringan 4-20 knots," kata Addi, di Batam, Rabu (08/12/2021)

Ia menjelaskan, air laut pasang pertama maksimal mencapai 3,8 meter pada pukul 13.00 WIB. Kemudian air laut pasang kedua mencapai 2,4 meter pada pukul 02.00 WIB.

"Peringatan dini di sejumlah kawasan itu berlaku mulai hari ini sampai besok," ucap Addi.

Baca juga: Jaksa Dakwa Catur Dewi alias Eliza yang Mengaku Pejabat Lelang di KPKNL, Tipu para Korban Hingga Ratusan Juta

Addi menambahkan banjir rob juga potensial terjadi Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan).

Air laut pasangan maksimal pertama diperkirakan terjadi pada pukul 11 WIB dengan tinggi 2,2 meter.

"Sedangkan air laut pasang maksimal kedua terjadi pada pukul 04.00 WIB dengan tinggi 2 meter," katanya.

Di pesisir Pulau Bintan terjadi hujan ringan. Arah angin dari utara menuju timur laut, dengan kecepatan 4-20 knots.

"Potensi banjir rob terjadi di tepian pesisir Selat Kijang dan sekitarnya," tambah Addi.

Selain itu, di tepian pesisir Tanjunguban, Bintan juga potensial terjadi banjir rob saat air laut pasang maksimal pertama setinggi 2,7 meter pukul 12.00 WIB, dan kedua setinggi 2,4 meter pada pukul 03.00 WIB.

Sementara di Pelabuhan Batu Ampar, Batam juga berpotensi terjadi banjir rob saat air laut pasang maksimal pertama setinggi 3 meter pada pukul 13.00 WIB, dan kedua 2,7 meter pada pukul 02.00 WIB. Cuaca di Batu Ampar dan sekitarnya hujan ringan, arah angin dari utara menuju timur laut dengan kecepatan 4-20 knots.

"Dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang laut maksimum, seperti adanya genangan," katanya.


Lihat juga:
Tim Tabur Kejagung Tangkap DPO Agus Mulyana, Terpidana Korupsi Pengadaan Listrik Bandara Hang Nadim 2011-2012
Masyarakat Keluhkan Kenaikan Harga Minyak, Disperindag Kepri: Pastikan Cari Penyebabnya
'Dompak' Dahulu Kampung Para Perompak, Sekarang Pusat Destinasi Wisata Baru Tanjungpinang
Samuel Jason Atlet Taekwondo Kepri Sumbang Medali Perunggu
BPS Catat, IHK Dua Kota di Kepri Alami Inflasi pada September 2021

Tonang
Editor: Firmanto

0 comments:

Post a Comment