Jakarta - Forumpublik.com | Melalui sinergi antar unit Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan Kemenkeu akan mengoptimalkan penerimaan negara di tahun 2025 melalui joint program.
Melalui program tersebut, diharapkan potensi penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak akan terus meningkat.
“Optimalisasi penerimaan negara tahun 2025 melalui joint program dimulai hari ini,” ungkap Menkeu pada Kamis, di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Joint program terdiri dari unit Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Sekretariat Jenderal (Setjen), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Inspektorat Jenderal (Itjen), dan Lembaga National Single Window (LNSW).
Baca:
Polri Tanggapi Usul Kementerian HAM SKCK Dihapuskan
Menkeu mengungkapkan, kerja sama antar ini bertujuan untuk meningkatkan rasio perpajakan Indonesia sebagaimana amanat Presiden Prabowo Subianto.
“Joint program ini terdiri dari DJP, DJBC, Setjen, BKF, DJA, Itjen, dan LNSW yang akan saling bekerja sama menerjemahkan amanat Presiden ke dalam tugas dan fungsi Kemenkeu untuk meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan fondasi fiskal yang berkelanjutan,” ungkap Sri Mulyani.
Baca juga:
Kejati Kepri Resmi Terima SPDP Korupsi Proyek Pelabuhan Batu Ampar, BP Batam, 7 Nama Terlapor
Ancam Ekosistem Sekitar, Ombudsman Kepri: Reklamasi di Batam Bermasalah
Studi Kelayakan Selesai, Pemprov Kepri Targetkan Groundbreaking Jembatan Batam-Bintan Tahun 2026
Baca berita lainnya di Indeks News
Ancam Ekosistem Sekitar, Ombudsman Kepri: Reklamasi di Batam Bermasalah
Studi Kelayakan Selesai, Pemprov Kepri Targetkan Groundbreaking Jembatan Batam-Bintan Tahun 2026
Baca berita lainnya di Indeks News


