Bahlil Laporkan pada Prabowo, Kaji 18 Proyek Hilirisasi Bernilai Investasi Rp300 T

Manto
11 November 2025 | November 11, 2025 WIB Last Updated 2025-11-10T17:07:56Z
Bahlil Laporkan pada Prabowo, Kaji 18 Proyek Hilirisasi Bernilai Investasi Rp300 T
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto ada 18 proyek hilirisasi yang tengah dikaji dengan nilai investasi mencapai Rp300 triliun. (Foto: ANTARA/Maria Cicilia Galuh/aa)

Jakarta - Forumpublik.com | Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto saat ini ada 18 proyek hilirisasi yang tengah dikaji dengan nilai investasi mencapai Rp300 triliun. Proses kajian ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Terakhir, kami melaporkan kepada Bapak Presiden, bahwa terkait dengan proyek hilirisasi, kami sama Pak Rosan sudah menyerahkan 18 proyek yang total nilai investasinya kurang lebih sekitar Rp300 triliun lebih," ujar Bahlil saat dalam acara Peresmian Pabrik Lotte Chemical di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025), yang dihadiri oleh Prabowo dan para menteri Kabinet Merah Putih lainnya.

Bahlil mengatakan, saat ini kajian tengah dilakukan oleh konsultan yang telah dipilih oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Salah satu proyek yang dikaji adalah ekosistem baterai mobil listrik.

"Kita bangun kabel, kita bangun bemper mobil, kita bangun plastik, maka Insyaallah kalau ini sudah ada, maka rantai pasok daripada ekosistem mobil listrik maupun baterai mobil listrik itu sudah berada di Indonesia dan ini yang menjadi apa yang Bapak perintahkan," jelasnya.

Baca: Bea Cukai Perketat Peredaran rokok ilegal, Tiap Hari Ada Penangkapan!

Berikut daftar 18 proyek yang tengah dikaji:

1. Industri Smelter Aluminium (Bauksit) - Mempawah, Kalimantan Barat: Rp60 triliun

2. Industri DME (batu bara) - Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, PALI, Banyuasin: Rp164 triliun

3. Industri Aspal (Aspal Buton) - Buton, Sulawesi Tenggara: Rp1,49 triliun

4. Industri Mangan Sulfat (Mangan) - Kupang, NTT: Rp3,05 triliun

5. Industri Stainless Steel Slab (Nikel) - Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah: Rp38,4 triliun

6. Industri Copper Rod, Wire & Tube (Katoda Tembaga) - Gresik, Jawa Timur: Rp19,2 triliun

7. Industri Besi Baja (Pasir Besi) - Kabupaten Sarmi, Papua: Rp19 triliun

8. Industri Chemical Grade Alumina (Bauksit) - Kendawangan, Kalimantan Barat: Rp17,3 triliun

9. Industri Oleoresin (Pala) - Kabupaten Fakfak, Papua Barat: Rp1,8 triliun

10. Industri Oleofood (Kelapa Sawit) - KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Timur (MBTK): Rp3 triliun

1. Industri Nata de Coco, MCT, Coconut Flour, Activated Carbon (Kelapa) - KI Tenayan, Riau: Rp2,3 triliun

12. Industri Chlor Alkali Plant (Garam) - Aceh, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumsel, Riau, Banten, dan NTT: Rp16 triliun

13. Industri Fillet Tilapia (Ikan Tilapia) - Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur: Rp1 triliun

14. Industri Carrageenan (Rumput Laut) - Kupang, NTT: Rp212 miliar

15. Oil Refinery - Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung (Bali), Bima, Ende, Makassar, Donggala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, Fakfak: Rp160 triliun

16. Oil Storage Tanks: Rp72 triliun

17. Modul Surya Terintegrasi (Bauksit & Silika) - KI Batang, Jawa Tengah: Rp24 triliun

18. Industri Bioavtur (Used Cooking Oil) - KBN Marunda, KI Cikarang, KI Karawang: Rp16 triliun.

Baca juga:
Airlangga Ungkap Alasan Penggunaan QRIS Ditakuti Negara Lain
Sinergi BI, OJK dan Pemerintah Dorong Ekonomi Keuangan Digital Melalui FEKDI x IFSE 2025
Kemenperin Ungkap Alasan Pabrik Nike-Adidas Hengkang dari Tangerang
Bangun Ekspektasi Positif, Pemerintah Salurkan Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara
Kenaikan Insentif Guru Honorer Rp100.000, P2G: Hanya Seharga Roti di Los Angeles
Alasan Purbaya Optimise IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun

Baca berita lainnya di Indeks News

(ldy/agt/CNN Indonesia)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bahlil Laporkan pada Prabowo, Kaji 18 Proyek Hilirisasi Bernilai Investasi Rp300 T

Trending Now

Iklan