 |
| Ilustrasi. Gedung Kantor BP Batam. (Foto: Istimewa) |
Penggeledahan yang dilakukan oleh jajaran penyidik Polda Kepri adalah kasus dugaan korupsi di wilayah Batam, yang mana saat ini sedang diusut polisi, atas laporan yang diterima pada 2021
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, penggeledahan di kantor BP Batam itu berdasarkan laporan polisi tentang dugaan mark up proyek revitalisasi pelabuhan.
"Upaya penggeledahan itu terkait adanya laporan dan pengaduan adanya mark up atau penyalahgunaan atau korupsi dari revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau," kata Pandra pada detik com, Rabu (19/3/2025).
Baca:
Komisi IX DPR: Penyaluran THR di Kepri Berjalan dengan Baik Tanpa Kendala
Penggeledahan di kantor BP Batam terjadi hari ini. Dia mengatakan kasus itu ditangani oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri.
"Bahwa penyidik Ditkrimsus Polda Kepri telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian berupa upaya penggeledahan di kantor BP Batam," ujar Pandra.
Polisi belum memerinci soal barang bukti yang ditemukan dari penggeledahan di kantor BP Batam.
Polisi juga enggan membeberkan terkait kabar adanya seorang pejabat BP Batam yang ikut diamankan dari penggeledahan tersebut.
"Jadi kalau namanya penggeledahan itu nanti pasti ada yang diamankan barang bukti alat bukti apa dan bagaimananya itu perkembangan lebih lanjut," ucap Pandra.
Baca juga:
Bebas Beredar, HD Non Cukai Salah Satu Merk Rokok Terlaris Dijual di Batam
Imigrasi Periksa 12 Perusahaan PMA dan Tangkap 13 WNA Terkait Investasi Fiktif
Kejati Kepri dan Kejari Batam Bersama Universitas Internasional Batam Seminar RKUHAP
Jaksa Tunda 4 Kali Sidang Tuntutan Kasus 1 Kg Sabu, Hakim PN Batam Ancam Vonis Terdakwa
.jpeg)
