![]() |
Ilustrasi. Rencana besar Wali Kota Batam Amsakar Achmad untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang semakin parah di sejumlah kawasan vital di Kota Batam. (Foto: Istimewa) |
Ia mengatakan, bahwa pelebaran jalan saja tak lagi cukup.
"Sudah saatnya disertai pembangunan jalan-jalan baru serta flyover tambahan," ucapnya, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, tentang akan pelebaran jalan barangkali sudah harus ditambah dengan pembuatan jalan baru atau menambah flyover baru.
Baca: Imigrasi Batam Benarkan Permintaan Penundaan Keberangkatan Seorang WN Vietnam dari Polisi
Seperti kaawasan dari Kepri Mall ke Muka Kuning sebagai salah satu titik rawan macet yang butuh penanganan khusus.
Ia menilai hal itu sudah layak untuk dicari solusinya.
"Idealnya ada satu flyover lagi karena Muka Kuning ini sumber kemacetan," katanya.
Selain jalur Muka Kuning, Amsakar juga menyoroti kemacetan di jalur masuk dan keluar Sekupang pada jam sibuk.
"Pekerja dari Sekupang pagi itu merayap juga. Sebaliknya dari sini merayap juga," kata dia, menggambarkan situasi lalu lintas yang semakin padat.
Salah satu alternatif solusi adalah membuka jalur baru dari Simpang Bukit Daeng menuju SPBU Vitka Tiban.
Jalur ini bisa juga dihubungkan dari Batuaji atau SP Plaza sebagai akses alternatif untuk menghindari kepadatan di jalan utama.
Namun, proyek ini, tambahnya, perlu memperhatikan dampak terhadap sistem drainase.
Rencana lainnya adalah membuka jalur baru dari simpang Muka Kuning yang akan menelusuri sisi pipa air PT Moya dan tembus ke arah Pelabuhan Punggur.
"Jadi kalau mau ke Punggur bisa lewat situ, tak usah lewat jalan ini. Jadi tidak ada tumpukan," kata Amsakar.
Ia turut menyinggung potensi pembangunan jalan dari kawasan Hotel Pacific ke Mentarau yang membutuhkan anggaran besar.
Ia menyebut, proyek itu ditaksir bernilai triliunan rupiah dan tidak mungkin dibiayai hanya oleh APBD atau PNBP BP Batam.
"Ini nunggu Jakarta (pusat). Kalau Jakarta bisa kita yakinkan, InsyaAllah itu akan terealisasikan," ujarnya.
Selain itu, pemerintah setempat juga menyiapkan opsi pelebaran jalan lainnya. Yakni dari simpang Mall Pelayanan Publik (MPP) ke arah Nongsa.
Jalur ini dirancang untuk menelusuri sisi pinggir pulau sebagai jalur pengurai baru.
Amsakar mengatakan, semua rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun Batam yang lebih terhubung dan efisien.
Ia meminta dukungan semua pihak agar BP Batam dan Pemko Batam bisa merealisasikan proyek-proyek tersebut.
"Doakan saja kami sehat, dibukakan pintu rezeki BP Batam ini," ungkapnya.
Baca juga:
Pengeroyok DJ Stevani di First Club Batam, Polisi Selidiki Status WN Vietnam
Pengeroyokan DJ di First Club Batam, Polisi Tetapkan Satu WN Vietnam DPO
Polisi Tangkap Dua WNA Asal Vietnam, Diduga Keroyok DJ di First Club Batam
Warga Temukan Jasad Asal Singapura Sudah Membusuk di Tiban Indah
Vonis Ringan Korupsi APD Covid, Maki Minta Jaksa Banding dan MA Sanksi Hakim
(Red)
Baca berita lainnya di Indeks News
Pengeroyokan DJ di First Club Batam, Polisi Tetapkan Satu WN Vietnam DPO
Polisi Tangkap Dua WNA Asal Vietnam, Diduga Keroyok DJ di First Club Batam
Warga Temukan Jasad Asal Singapura Sudah Membusuk di Tiban Indah
Vonis Ringan Korupsi APD Covid, Maki Minta Jaksa Banding dan MA Sanksi Hakim
(Red)
Baca berita lainnya di Indeks News