 |
| Ilustrasi. Kasus baru kembali menimpa program MBG dan viral di media sosial, siswa SMA Negeri 04 Tiban, Batam, Kepulauan Riau, menemukan serpihan kaca di dalam makanan yang dibagikan. (Foto: Istimewa) |
Kali ini, siswa SMA Negeri 04 Tiban, Batam, Kepulauan Riau, menemukan serpihan kaca di dalam makanan yang dibagikan.
Serpihan pecahan kaca ditemukan di food tray atau ompreng makanan bergizi gratis (MBG) di SMA Negeri 04 Tiban, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kejadian itu viral di media sosial.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sebuah foto para siswa menunjukkan serpihan kaca yang termuat di food tray atau ompreng MBG.
Baca: 5 Jenis Kopi Indonesia yang Dikenal Harganya Paling Mahal, Ada Capai Rp 21 Juta per Kg
Kejadian ini dibenarkan oleh Ketua Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Batam, Defri Renaldi.
"Memang benar kejadian itu, informasi lebih detail bisa konfirmasi ke kepala atau ke pengelola dapur SPPG Tiban juga ya," katanya saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Kamis (25/9/2025), dikutip Sabtu (27/9/2025).
Sementara itu, Ketua SPPG Tiban Indah Permai Rafael mengatakan pecahan kaca itu berasal dari dapur saat sedang persiapan memasak.
Dia menyebut, peristiwa itu terjadi pada Selasa dini hari (23/9).
Menurutnya, saat itu juru masak bernama Agung sedang memperbaiki tutup penggorengan telur berbahan kaca, namun tiba-tiba pecah dan mengenai tangannya hingga berdarah.
Dia mengaku tidak tau serpihan kaca itu masuk ke dalam MBG yang dibagikan ke siswa di SMA Negeri 04 Tiban.
"Penutup gorengan telur itu kan pecah, tangannya pun sampai terluka, itu tidak sengaja. Kami tidak tahu serpihan kaca itu masuk ke dalam MBG yang dibagikan ke siswa," katanya.
Adanya temuan tersebut, Rafael mengaku sudah meminta maaf kepada pihak sekolah, siswa dan orang tua murid.
Menurutnya kejadian ini tidak sengaja dan menjadi evaluasi agar lebih hati-hati dalam menyiapkan MBG di dapur.
"Kami minta maaf ke pihak sekolah, siswa dan orang tua murid, ini tidak sengaja," ujarnya.
SPPG Tiban melayani empat sekolah yakni dari SD Negeri 02, SD Negeri 011, Sekolah Telkom dan SMA Negeri 04 Tiban. Setiap hari ada 47 karyawan dapur menyiapkan 3.500 porsi MBG untuk dibagikan ke setiap siswa di sekolah tersebut.
Baca juga:
Penjelasan Dokter dari Efek Positif untuk Kesehatan, 14 Hari Tanpa Gula
Saraf Kejepit Tak Ditangani Dengan Cepat, Picu Mati Rasa Hingga Kelumpuhan
Cek Sebelum Berobat, 5 Operasi Tidak Ditanggung dan 19 yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Hindari Konsumsi 13 Makanan Ini untuk Penderita GERD-Asam Lambung, Berbahaya!
Waktu Paling Efektif Olahraga Jalan Kaki untuk Peroleh Manfaat Sesungguhnya
Baca berita lainnya di Indeks News
Saraf Kejepit Tak Ditangani Dengan Cepat, Picu Mati Rasa Hingga Kelumpuhan
Cek Sebelum Berobat, 5 Operasi Tidak Ditanggung dan 19 yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Hindari Konsumsi 13 Makanan Ini untuk Penderita GERD-Asam Lambung, Berbahaya!
Waktu Paling Efektif Olahraga Jalan Kaki untuk Peroleh Manfaat Sesungguhnya
Baca berita lainnya di Indeks News
(arp/isn/CNN Indonesia)
