Zulkarnaen Bantah Tudingan Berita ada Dualisme di Dinas PUPR Dumai

Reza Fahlevi: Tak Benar Tudingan Berita ada Dualisme di Dinas PUPR, Saya di Politisir
Ilustrasi. Gedung Kantor Dinas PUPR Kota Dumai Jln. Brigjen HR. Soebrantas, No. 01, Kota. Dumai. (Foto: DNST/Suherman/Endy Castelo/Forumpublik.com)


Dumai (Riau) - Forumpublik.comSanternya pemberitaan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Dumai di salah satu media on-line, ternyata berita tersebut, keterkaitanya ada dualisme kepemimpinan di salah satu dinas, semuanya tidak benar.

Zulkarnaen, selaku Plt Kadis PUPR Kota Dumai, membantah adanya dualisme kepemimpinan di PUPR.

"Jika ditanyakan ada dualisme kepemimpinan di Dinas PUPR Dumai, itu tidak benar dan itu isu yang salah," jawab Zulkarnaen

"Saya sebagai Sekretaris Dinas PUPR Dumai saat ini menjabat sebagai Plt, karena posisi Kepala Dinas PUPR kosong," tambah Zulkarnaen.

Sebelumnya isu tersebut terbit di sejumlah media beberapa hari ini.

Adapun terkait persoalan administrasi kebijakan, Zulkarnaen mengatakan, itu adalah merupakan tanggung jawab OPD yang dipimpinnya sebagai pejabat yang berwenang.


"Maka dari itu, sayalah yang menandatangani setiap ada surat dan kegiatan yang berkaitan dengan Dinas PUPR ini, sampai ada nantinya pelantikan Kepala Dinas yang baru," tegas Zulkarnaen pada wartawan melansir dari Surya24, Sabtu (21/3/20).

Hal itu disampaikan Zulkarnaen usai memimpin rapat kerja bersama beberapa kepala bidang dinas PUPR untuk pembahasan kegiatan proyek tahun 2020 yang masih menunggu proses lelang LPSE. Setelah memberi keterangan kepada wartawan rapat itu dilanjutkan kembali.


Reza Fahlevi, ST selaku Kepala Bidang (Kabid) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR saat dikonfirmasi via cellularnya memebenarkan hal itu, Sabtu (21/3/20).

"Terkait maksud tujuan ada dua lisme kepentingan dan kepemimpinan itu semata-mata hanyalah sensasi dalam hal tujuan tertentu," pungkas Reza Fahlevi.

"Manalah mungkin ada pimpinan dalam satu kedinasan dengan dua kepemimpinan. Jadi, Dinas PUPR tetap pada satu pimpinan," tutupnya. (DNST/Suherman/Endy Castelo)

Baca juga :
Surat Edaran Walikota Dumai: Kewaspadaan dan Pencegahan Virus COVID-19
"Program KOTAKU" Diduga Koorkot dan Askot Spekulasi Proses Data dan Laporan Palsu untuk BKPP
Askot Arispriadi Tuding Wartawan Minta Uang, akan Dilaporkan ke Polisi oleh Jurnalis Dumai
"Himbauan Gubernur" Terkait Virus Covid-19, Masyarakat Riau harus Waspada
Terindikasi Mark Up Dana Alokasi "KOTAKU" di Dumai 21 Miliar Tiga Tahap
Tindak Tegas, Oknum Pengawas Lalai Tugas Terkait Program "KOTAKU" Dumai 21 Milyar

Editor: Tonang


0 comments:

Post a Comment