 |
| Rover KEtekunan MARS NASA memberikan data berharga: Mantan astronot. Profesor teknik mesin Mike Massimino membahas misi kompleks ke Planet Merah di 'Your World'. (Foto: foxnews) |
Anggota Jet Propulsion Laboratory (JPL) yang berbasis di California menjelaskan bahwa masih ada "sejumlah tantangan di depan" dan bahwa setiap langkah proses belum pernah terjadi sebelumnya.
"Seperti halnya segala sesuatu dengan helikopter, jenis penyebaran ini belum pernah dilakukan sebelumnya," kata Farah Alibay, pimpinan integrasi Mars Helicopter untuk rover Perseverance, mengutip dari laman Foxnews, Selasa (13/04/2021).
"Setelah kita mulai penyebaran tidak ada jalan kembali. Semua kegiatan dikoordinasikan dengan cermat, tidak dapat diubah, dan tergantung satu sama lain. Jika bahkan ada petunjuk bahwa sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan, kita dapat memutuskan untuk menunda [hari Mars] atau lebih sampai kita memiliki ide yang lebih baik apa yang sedang terjadi," ungkap Farah Alibay.
Sebelum Kecerdikan bahkan dapat mencoba terbang di atmosfer Mars, rotorcraft 4 pon harus terlebih dahulu dikerahkan.
Baca juga: Cara Daftar dan Ganti Buku Tanah Asli ke Sertifikat Elektronik
Sebelumnya, pada 21 Maret, rover Perseverance Mars - yang membawa Kecerdikan ke planet merah - menjatuhkan perisai puing-puingnya yang melindungi helikopter dan saat ini dalam perjalanan ke "lapangan terbang" setinggi 33-by-33 kaki di mana Ingenuity akan mencoba penerbangan pertamanya.
Setelah rover mencapai zona penerbangannya, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mendapatkan helikopter dan berjalan.
Sistem Pengiriman Helikopter Mars akan memutar dan melepaskan helikopter sekitar 5 inci di atas permukaan. Ketekunan kemudian memiliki 25 jam untuk pindah ke "lokasi pengamatan rover."
Kecerdikan - yang akan otonom dan dibebankan oleh panel surya sendiri - memiliki jendela selama sebulan hingga lima penerbangan uji.
"Kami akan melalui beberapa hari komisi komisi - sekitar seminggu - di mana kami menguji sensor kami, kami menguji mekanisme solo kami, kami menguji motor untuk memastikan mereka berputar dengan benar. Dan, kami akan sangat metodis dan digerakkan oleh peristiwa saat eksperimen teknik ini terungkap," kata Bob Balaram, kepala insinyur Mars Helicopter di JPL.
Sebelumnya, pada 21 Maret, rover Perseverance Mars - yang membawa Kecerdikan ke planet merah - menjatuhkan perisai puing-puingnya yang melindungi helikopter dan saat ini dalam perjalanan ke "lapangan terbang" setinggi 33-by-33 kaki di mana Ingenuity akan mencoba penerbangan pertamanya.
Setelah rover mencapai zona penerbangannya, dibutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk mendapatkan helikopter dan berjalan.
Sistem Pengiriman Helikopter Mars akan memutar dan melepaskan helikopter sekitar 5 inci di atas permukaan. Ketekunan kemudian memiliki 25 jam untuk pindah ke "lokasi pengamatan rover."
Kecerdikan - yang akan otonom dan dibebankan oleh panel surya sendiri - memiliki jendela selama sebulan hingga lima penerbangan uji.
"Kami akan melalui beberapa hari komisi komisi - sekitar seminggu - di mana kami menguji sensor kami, kami menguji mekanisme solo kami, kami menguji motor untuk memastikan mereka berputar dengan benar. Dan, kami akan sangat metodis dan digerakkan oleh peristiwa saat eksperimen teknik ini terungkap," kata Bob Balaram, kepala insinyur Mars Helicopter di JPL.
"Dan kemudian, kami akan berada di titik di mana kami akan melakukan penerbangan pertama kami dan kemudian kami akan secara progresif melakukan lebih banyak penerbangan setelah kami memahami dan menganalisis semua perilaku dari penerbangan pertama itu," katanya.
Pekan lalu, JPL mengumumkan bahwa mereka telah memilih zona penerbangan tepat di utara lokasi pendaratan Perseverance di Kawah Jezero.
Dalam konferensi itu, tim ilmuwan mengumumkan mereka akan menamai lokasi itu untuk menghormati "kolega, mentor, dan pemimpin mereka," Jakob van Zyl.
Van Zyl meninggal dunia karena serangan jantung pada Agustus tahun lalu dan bergabung dengan JPL pada tahun 1986.
Kecerdikan adalah salah satu proyek terakhirnya dan Bobby Braun - direktur JPL untuk ilmu planet - mengatakan insinyur adalah "kekuatan penuntun" bagi tim mereka.
Pekan lalu, JPL mengumumkan bahwa mereka telah memilih zona penerbangan tepat di utara lokasi pendaratan Perseverance di Kawah Jezero.
Dalam konferensi itu, tim ilmuwan mengumumkan mereka akan menamai lokasi itu untuk menghormati "kolega, mentor, dan pemimpin mereka," Jakob van Zyl.
Van Zyl meninggal dunia karena serangan jantung pada Agustus tahun lalu dan bergabung dengan JPL pada tahun 1986.
Kecerdikan adalah salah satu proyek terakhirnya dan Bobby Braun - direktur JPL untuk ilmu planet - mengatakan insinyur adalah "kekuatan penuntun" bagi tim mereka.
Baca juga: Roket Prototipe SpaceX Starship SN9 Meledak saat Mendarat Setelah Peluncuran Uji Coba
Setelah rover diisi daya, telah selamat dari malam Mars yang dingin, dan siap untuk mencoba terbang, Perseverance akan menerima dan menyampaikan instruksi penerbangan ke helikopter.
"Beberapa faktor akan menentukan waktu yang tepat untuk penerbangan, termasuk pemodelan pola angin lokal ditambah pengukuran yang diambil oleh Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA) di atas Ketekunan. Kecerdikan akan menjalankan rotornya hingga 2.537 rpm dan, jika semua pemeriksaan mandiri akhir terlihat bagus, lepas landas," tulis NASA dalam rilis berita Selasa.
"Setelah mendaki dengan kecepatan sekitar 3 kaki per detik, helikopter akan melayang di 10 kaki, di atas permukaan hingga 30 detik. Kemudian, Helikopter Mars akan turun dan menyentuh kembali ke bawah di permukaan Mars."
Beberapa jam kemudian, Perseverance akan meneruskan data dan mungkin gambar dan video dari kameranya ke tim JPL untuk menentukan apakah penerbangan pertama mereka berhasil atau tidak.
Menggunakan apa yang diberikan kepada mereka, para insinyur kemudian akan mengerti bagaimana cara terbaik untuk melanjutkan.
"Setiap langkah yang kami ambil sejak perjalanan ini dimulai enam tahun lalu telah menjadi wilayah yang belum dipetakan dalam sejarah pesawat terbang," kata Balaram. "Dan sementara dikerahkan ke permukaan akan menjadi tantangan besar, bertahan malam pertama di Mars saja, tanpa rover melindunginya dan menjaganya tetap bertenaga, akan menjadi yang lebih besar."
Apa yang bisa salah?
Jika ada kesalahan atau kesalahan, prosesnya mungkin memakan waktu lebih lama. Dengan asumsi bahwa Kecerdikan berhasil melewati malam hari, namun, tim akan menghabiskan beberapa hari Mars berikutnya menggoyangkan bilah rotor, menguji sistem rotor dan memverifikasi kinerja unit pengukuran inertial.
Kekhawatiran di samping, itu semua membuat sejarah.
Sebagai pengakuan atas hal itu, sejumlah kecil bahan yang menutupi salah satu sayap Wright brothers' Flyer berada di atas Ingenuity - dipatuhi di bawah panel surya helikopter dengan pita insulatif.
Menariknya, kru Apollo 11 NASA menerbangkan sepotong bahan yang berbeda dan serpihan kayu dari Wright Flyer selama Pendaratan Bulan Juli 1969.
Setelah rover diisi daya, telah selamat dari malam Mars yang dingin, dan siap untuk mencoba terbang, Perseverance akan menerima dan menyampaikan instruksi penerbangan ke helikopter.
"Beberapa faktor akan menentukan waktu yang tepat untuk penerbangan, termasuk pemodelan pola angin lokal ditambah pengukuran yang diambil oleh Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA) di atas Ketekunan. Kecerdikan akan menjalankan rotornya hingga 2.537 rpm dan, jika semua pemeriksaan mandiri akhir terlihat bagus, lepas landas," tulis NASA dalam rilis berita Selasa.
"Setelah mendaki dengan kecepatan sekitar 3 kaki per detik, helikopter akan melayang di 10 kaki, di atas permukaan hingga 30 detik. Kemudian, Helikopter Mars akan turun dan menyentuh kembali ke bawah di permukaan Mars."
Beberapa jam kemudian, Perseverance akan meneruskan data dan mungkin gambar dan video dari kameranya ke tim JPL untuk menentukan apakah penerbangan pertama mereka berhasil atau tidak.
Menggunakan apa yang diberikan kepada mereka, para insinyur kemudian akan mengerti bagaimana cara terbaik untuk melanjutkan.
"Setiap langkah yang kami ambil sejak perjalanan ini dimulai enam tahun lalu telah menjadi wilayah yang belum dipetakan dalam sejarah pesawat terbang," kata Balaram. "Dan sementara dikerahkan ke permukaan akan menjadi tantangan besar, bertahan malam pertama di Mars saja, tanpa rover melindunginya dan menjaganya tetap bertenaga, akan menjadi yang lebih besar."
Apa yang bisa salah?
Jika ada kesalahan atau kesalahan, prosesnya mungkin memakan waktu lebih lama. Dengan asumsi bahwa Kecerdikan berhasil melewati malam hari, namun, tim akan menghabiskan beberapa hari Mars berikutnya menggoyangkan bilah rotor, menguji sistem rotor dan memverifikasi kinerja unit pengukuran inertial.
Kekhawatiran di samping, itu semua membuat sejarah.
Sebagai pengakuan atas hal itu, sejumlah kecil bahan yang menutupi salah satu sayap Wright brothers' Flyer berada di atas Ingenuity - dipatuhi di bawah panel surya helikopter dengan pita insulatif.
Menariknya, kru Apollo 11 NASA menerbangkan sepotong bahan yang berbeda dan serpihan kayu dari Wright Flyer selama Pendaratan Bulan Juli 1969.
Lihat Juga:
LP3BH Desak Polri Proses Hukum Pemilik Akun Rasis Terhadap Natalius Pigay
Trump Tergeser, Pelat Nomor Kepresidenan AS 'The Beast' Diganti '46' untuk Biden
Penelitian INRS: Ahli Berhasil Ubah Limbah Plastik Jadi Air dan Gas
Anjing Penyelamat, Pemilik: ‘She Is My Hero’ Dia Menyelamatkan Saya Setelah Menderita Stroke
Penelitian: Thapsigargin dari Tanaman Beracun Efektif jadi Obat COVID-19
Editor: Manto
LP3BH Desak Polri Proses Hukum Pemilik Akun Rasis Terhadap Natalius Pigay
Trump Tergeser, Pelat Nomor Kepresidenan AS 'The Beast' Diganti '46' untuk Biden
Penelitian INRS: Ahli Berhasil Ubah Limbah Plastik Jadi Air dan Gas
Anjing Penyelamat, Pemilik: ‘She Is My Hero’ Dia Menyelamatkan Saya Setelah Menderita Stroke
Penelitian: Thapsigargin dari Tanaman Beracun Efektif jadi Obat COVID-19
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment