Komjen Listyo Sigit Prabowo Silaturahmi ke Beberapa Mantan Kapolri Minta Doa Restu

Komjen Listyo Sigit Prabowo Silaturahmi ke Beberapa Mantan Kapolri Minta Doa Restu
Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) saat bersilaturahmi ke kediaman mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman (kedua kanan), Sabtu (16/01/2021). (Foto: Antara/HO-Polri)

JAKARTA - Forumpublik.com | Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri untuk meminta dukungan serta wejangan sebelum mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Korps Bhayagkara. Silaturahmi ini merupakan tradisi dan bentuk penghormatan kepada pendahulu.

Sejumlah mantan Kapolri yang disambangi antara lain, Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, anjangsana ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan generasi muda Polri terhadap pimpinan Polri yang berjasa membentuk organisasi Kepolisian.

"Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri," kata Argo dalam keteranganya, Sabtu (16//1/2021).

Dalam pertemuan itu, para mantan Kapolri memberikan pesan agar Listyo Sigit tetap menjaga soliditas internal dengan senior maupun dengan junior. Bahwa mengemban tugas sebagai Kapolri adalah merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.

"Juga menjaga sinergitas dengan TNI yang sudah sangat terjalin baik," ungkap Argo.

Yang terakhir, kata Argo, pesan para senior agar Polri harus dipercaya oleh masyarakat dengan begitu dalam setiap melakukan tugasnya Polri mendapat dukungan.


Sebelumnya, Komjen Pol Listyo sendiri menjadi calon tunggal Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi. Namanya tercantum di dalam Surat Presiden yang dibawa oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke DPR RI, Rabu (13/1/2021) kemarin yang akan menggantikan Idham Azis dikarenakan pensiun awal tahun ini.

Surpres tersebut bernomor: R-02/Pres/01/2021 dan disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Parlemen, Jakarta.

Setelah ini Listyo tinggal menjalankan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan ujian akan dilaksanakan oleh Komisi III beberapa waktu mendatang. Setelahnya, nama Listyo akan dibawa ke rapat paripurna untuk mendapat persetujuan dari seluruh anggota. Semua proses ini akan ditempuh selama 20 hari terhitung sejak surpres diterima.

DPR akan menjalankan proses tersebut sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku dan kita akan dapat segera mengetahui apakah Kapolri yang ditunjuk Presiden mendapatkan persetujuan dari DPR," kata Puan, Rabu.

Pengamat kepolisian dari Institut for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan Listyo telah dekat dengan Jokowi sejak lama. Ia adalah Kapolresta Surakarta/Solo sejak April 2011 ketika Presiden masih menjabat Wali Kota Solo. Saat itu Listyo berpangkat komisaris besar (Kombes).

Saat keduanya menjabat, terjadi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Solo, 25 September 2011.

Ketika menjabat Presiden pada 2014 lalu, Jokowi mempercayakan Listyo sebagai ajudannya.

Lihat juga:
Dorong UKM Penuhi Kebutuhan Jemaah Haji, Presiden Minta Sektor Konstruksi Ber Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha
Agresifitas China Karena Fragmentasi Sikap Indonesia
Berikut 15 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac
Ketahui 4 Kelompok Orang Yang Tak Dapat di Suntik Vaksin COVID-19
Ketum PERISAI: Calon Tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Hak Prerogatif Presiden Jokowi

Penulis :Endy--Dnst
Editor: Manto

0 comments:

Post a Comment